Kamu Pemilih Pemula? Yuk, Belajar Demokrasi dengan Cara Ini

Nirwana Sari | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 13:19 WIB
Ternyata, pemilih pemula bukan hanya kamu yang baru mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Foto: Safir Makki/CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika pemilih pemula diajak berdiskusi tentang penggunaan hak suaranya, mereka akan bersikap lebih positif, kata Ida Budianti, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi, tahukah kamu tentang pemilih pemula?

Pemilih pemula adalah belum punya pemgalaman untuk menggunakan hak pilihnya. Ternyata, pemilih pemula bukan hanya kamu yang baru mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat umur 17 tahun, tetapi juga sudah atau pernah kawin dan purnawirawan.

“Kebanyakkan dari mereka juga mengikuti debat-debat calon yang difasilitasi KPU, kemudian melakukan assessment. Apa yang mereka liha, mereka dengar dalam debat pasangan calon, dalam debat pasangan calon mereka sudah bisa melakukan assessment, pasangan calon yang layak,” ucap Ida Budianti, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada CNN Student beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat antusias pemilih pemula yang relatif bisa bergantung juga pada saat pencalonan, calon yang diusung oleh partai politik yang menggunakan hak konstitusional akan mempromosikan kader-kader terbaiknya.

Sejak dini KPU sudah mengenalkan bagaimana berdemokrasi melalui pemilu, pentingnya berpartisipasi dalam pemilu, bagaimana kamu bisa berpartisipasi.

Sebenarnya, KPU memberikan fasilitas yang diberikan untuk kamu para pemilih pemula.

1. TOT (Training of Trainers) untuk Guru Pendidikan Kewarganegaraan

TOT adalah program pertama yang dijalankan oleh KPU untuk memperkenalkan penggunaan hak suara kepada pemilih pemuda lewat guru PKN. Guru akan diberikan pelatihan tentang isu bagaimana berpartisipasi dalam pemilu melalui pelajaran yang mereka ajarkan yaitu PKN. Dalam hal ini guru akan memberikan pengertian secara teori agar mereka dapat memahami.

2. Melakukan Simulasi

Simulasi ini dilakukan secara langsung untuk kamu yang belum pernah melakukan pemilihan sebenarnya. Program ini diperkenalkan melalui Diknas yang kemudian disampaikan kepada sekolah-sekolah.

Tanpa kamu sadari pemilihan osis yang ada di sekolahmu adalah salah satu program yang diberikan KPU untuk kamu sebagai pengetahuan tentang Pemilihan. Dimulai saat calon osis yang menyuarakan visi-misinya, kemudian kamu akan melakukan pemilihan secara langsung saat pemilihan osis sedang dilaksanakan.

Biasanya saat menjelang pemilihan osis, sekolah akan melakukan kontak ke KPU. Dan hampir seluruh sekolah di Indonesia telah menjalankan program ini, bagaimana dengan sekolahmu?

“Diharapkan, saat melakukan praktik ini jadi lebih mudah melakukan internalisasi, untuk membangun kehidupan berdemokrasi. Saat pergantian pemimpin dapat menghargai sesama agar bisa menyuarakan suaranya secara langsung, satu orang satu suara dan satu nilai,” ucap Ida.

3. Rumah Pintar Pemilu

KPU menyediakan ruangan yang disebut Rumah Pintar Pemilu. Rumah ini sudah ada di lebih dari separuh provinsi, loh.

Di dalamnya ada berbagai informasi tentang pemilu, bagaimana pemilu dari waktu ke waktu. Di sana juga difasilitasi untuk melakukan simulasi, jika kamu ingin tahu langsung. Rumah Pemilu ini disediakan bukan hanya untuk pemilih pemula. Untuk kalian yang ingin tahu tentang pemilihan umum dan demokrasi kamu bisa datang langsung dengan menghubungi KPU dan meminta perizinan.

4. Datang Langsung ke KPU

Jika kamu ingin tahu langsung tentang pemilu kamu bisa datang langsung ke sana. KPU akan memfasilitasi kamu dengan segala pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi. Contohnya, anak SD Menteng sudah datang ke KPU bersama gurunya untuk belajar langsung tentang pengetahuan berdemokrasi, kata Ida Budianti.

5. Perpustakaan Pemilu

Biasanya, perpustakaan ini ada di dalam media center KPU dan juga Rumah Pintar Pemilu. Jika kamu ingin datang dan tahu langsung, kamu bisa datang dan membacanya.

6. Organisasi Kemasyarakatan

Selain lewat Diknas pemilu juga memberikan program pengetahuan tentang pemilihan umum lewat organisasi kemasyarakatan. Kepada lembaga-lembaga negara dan lembaga daerah ke organisasi kemasyarakatan.

7. Menghubungi Langsung KPU untuk Datang Ke Sekolahmu

Jika guru-guru belum berkesempatan untuk mengetahui informasi tentang demokrasi secara langsung. Kamu bisa secara aktif menghubungi KPU di kota atau kabupaten setempat, kemudian ingin difasilitasi diskusi tentang pemilu sebagai bahan untuk mendidik siswanya, itu juga bisa dilakukan.

Jika kamu di daerah dan ingin tahu tentang pemilu, KPU juga memfasilitasi. Di daerah kantor KPU yang ada, biasanya jika tempat tidak memadai untuk Rumah Pintar Pemilu, Perpustakaan Pemilu, mereka akan tetap memberikan pengetahuan di kantor dengan fasilitas yang hampir sama seperti di rumah pintar, loh. Tetap ada ruang diskusi, ruang display, dan juga ruang simulasi. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER