Demi Game Tumbal, Rela 'Berburu' Setan

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 12:13 WIB
Studio game asal Ungaran menciptakan game smartphone yang berkisah soal hantu. Kreatornya sampai perlu 'berburu' hantu ke sumbernya.
Kreator game Tumbal (CNN Indonesia/Fitri Chaeroni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau mendengar kata tumbal apa yang terpikirkan olehmu? Pasti ngeri ya mendengarnya, karena bisa berhubungan dengan sesuatu yang supranatural dan mistis.

Tapi yang mau kita bicarakan saat ini adalah sebuah video game berjudul sama: Tumbal. Cerita latarnya, ya tentu saja hal-hal yang berhubungan dengan dunia misteri dan hantu.

Game ini hasil karya Prospera Studio, yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah. Basisnya smartphone dan genre-nya horor. Game ini sudah tersedia di Google Playstore sejak 1 November lalu, dan sudah diunduh 27 ribu kali. Kamu bisa mengunduh game ini secara gratis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya, selain genre-nya horor, game ini menggunakan bahasa pengantar Betawi, Jawa, Inggris, dan tentu saja bahasa Indonesia.

Penuh Teka-teki
Dalam game ini kamu akan dibuat merasakan kengerian, mistis, dan penuh teka-teki. Susana horor diciptakan dengan penggambaran hitam putih, diselimuti kegelapan, dan dengan suara latar yang membuat merinding.

Dalam game ini hanya ada satu orang karakter, yaitu seorang wanita. Ia tengah melakukan perjalanan ke suatu tempat, namun di tengah perjalanan ia merasa lelah dan menemukan sebuah hotel. Saat ia menginap di hotel tersebut ia mengalami sebauh peristiwa supranatural. Nah untuk selanjutnya kamu harus memainkan game ini untuk memecahkan misterinya.

Game ini nantinya akan memiliki 5 cerita namun untuk saat ini baru ada satu cerita yang dibagi menjadi 5 chapter. Jadi nantinya akan ada terusan dari Tumbal yaitu Tumbal 2.

Kamu bisa memainkan chapter pertama secara cuma-cuma. Tapi jika kamu ingin melanjutkan ke chapter 2 sampai 5 kamu hanya perlu membayar Rp15 ribu saja, bisa dengan potong pulsa atau metode lain yang tersedia. Untuk karya anak bangsa, tidak mahal kan?

Dikejar Setan
Cerita menarik datang dari para pembuat game ini. Misi dari kreator adalah ingin mengangkat budaya lokal agar bisa go internasional, jadi sebelum tim melakukan produksi mereka terlebih dahulu melakukan riset lapangan di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Mereka mencari-cari kisah horor atau mistis yang berkembang di masyarakat untuk nantinya dimasukkan dalam game. Jadi nantinya kamu akan menemukan tokoh-tokoh horor lokal di game ini seperti jelangkung dan suster ngesot. Tim juga mengunjungi tempat-tempat yang dikenal angker seperti Lawang Sewu di Semarang. Mereka juga mencari referensi seperti bangunan tua untuk diilustrasikan dan dimasukkan dalam game.

Dalam perjalanan mencari kisah mistis ini mereka sampai-sampai merasakan pengalaman menakutkan. Hal itu diungkapkan Erik Senopati, tim ilustrator dari game ini. “Sampai dikejar-kejar hantu, sampai diikuti,” ungkap Erik, tertawa.

Meski begitu perjuangan mereka membuahkan hasil, respons dari para player menggembirakan. Belum sampai sebulan sudah berhasil menjaring banyak pemain.

Untuk kamu yang tertarik untuk memainkan game ini jangan lupa untuk siapkan keberanian ya. Untuk lebih merasakan horornya kamu bisa menggunakan headphone dan memainkannya pada tengah malam. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER