Kulit Sering Berganti, Tapi Mengapa Tubuh Kita Tak Bocor?

Ahgia Nola | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2017 14:29 WIB
Tugas kulit kita salah satunya adalah membungkus tubuh kita, sehingga organ dalam, darah, dan sebagainya tak tumpah ke luar. Bagaimana caranya?
Foto: Pexels
Jakarta, CNN Indonesia -- Tugas kulit kita salah satunya adalah membungkus tubuh kita, sehingga organ dalam, darah, dan sebagainya tak tumpah ke luar.

Tapi faktanya, kulit kita itu sebetulnya melepaskan 500 juta sel setiap 24 jam, termasuk melalui keringat dan sel-sel mati.

Seluruh lapisan luar kulit kita ini berganti dalam dua sampai empat minggu. Tapi kulit tak pernah bocor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, para ilmuwan sudah mengungkap rahasianya. Ternyata, itu karena kulit kita ini terbuat dari susunan unik dalam bentuk yang disebut tetrakaidecahedrons.

Bentuk tetrakaidecahedrons ini bersifat padat, pipih, dan tidak pernah meninggalkan celah dengan formasi enam persegi panjang dan delapan sisi heksagonal.

"Penelitian kami juga membantu kita untuk melihat bagaimana sel-sel yang membentuk kulit kita dapat mengaktifkan mekanisme untuk membuat semacam lem, yang mengikat sel bersama-sama, memastikan bahwa kulit kita memberikan pertahanan," kata salah satu tim, Reiko Tanaka, dari Imperial College London.

Tanaka dan timnya memutuskan untuk menyelidiki berbagai lapisan yang membentuk epidermis mamalia. Studi sebelumnya telah menemukan bahwa epidermis mamalia memiliki dua hambatan fisik utama di atas dua lapisan epidermis.

Dekat permukaan adalah penghalang antarmuka udara dan cairan yang dibentuk oleh lapisan terluar dari kulit, disebut stratum korneum. Di bawahnya adalah penghalang antarmuka cairan yang dibentuk oleh persimpangan ketat dan daerah yang sangat sempit antara sel-sel kulit yang hampir kedap cairan.

Sementara para ilmuwan telah lama mempelajari lapisan terluar epidermis, yang terus menumpahkan sel-sel kulit mati dan menggantinya dengan yang lebih baru dan sehat, kulit yang berada di bawahnya disebut startum granulosum.

Stratum granulosum sangat penting untuk memastikan bahwa kulit kita tidak bocor, karena lapisan di mana persimpangan ketat membentuk, dan lapisan terluar dari kulit tidak bisa membentuk tanpa mereka.

Bagi mamalia untuk menumpahkan lapisan luar kulit, sel-sel kulit baru harus terus diproduksi di lapisan terendah dari epidermis, sebelum mereka pindah ke stratum granulosum. Di sini mereka menggantikan sel-sel kulit tua, yang kemudian mendorong ke dalam lapisan terluar dari epidermis untuk menumpahkannya.

Tanaka dan timnya menggunakan teknik pencitraan yang disebut confocal microscopy untuk memeriksa sel-sel stratum granulosum di telinga tikus, dan menemukan bahwa bentuk sel-sel ini sangat penting sebagai penghalang. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER