4 Karakter Terpuji yang Penting Buat Generasi Muda

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 11:50 WIB
Manfaat karakter ulul-albab, ulul-abshor, ulul-ulama, dan ulul-dzikru, untuk menghadapi tantangan zaman.
Foto: Rachem Mcadams
Jakarta, CNN Indonesia -- Momentum Maulid Nabi memang terlalu berlalu, namun mengambil spirit dari momen kelahiran Nabi Muhammad Saw, itu tidak pernah pudar. Seperti yang tampak di Pondok Pesantren Al-In’am, Banjar Timur, Gapura, Sumenep.

Baru-baru ini digelar acara bertajuk Maulid Nabi Muhammad Saw & Temu Wali Murid dengan tema “Pendidikan Berbasis Pesantren Menuju Siswa Trampil dan Berkarakter”. Acara ini dihadiri oleh Dr. KH. Abuya Busyro Karim M.Si, Bupati Sumenep, sebagai pengisi orasi ilmiah.

Dalam orasinya, bupati yang akrab disapa Buya ini mengetengahkan arti penting generasi muda di masa depan, khususnya generasi muda di kalangan pondok pesantren. “Pondok pesantren adalah ladang mencetak generasi muda berbasis keislaman di mana ilmu dan amal shalih saling bersinergi. Pondok pesantren tidak hanya bertanggungjawab mencerdaskan para santri, tetapi juga membuat mereka berkarakter terpuji,” papar Buya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah Sumenep ini juga menekankan bahwa sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia, pondok pesantren harus mampu menjawab tantangan globalisasi. Yakni, dengan melahirkan generasi yang ulul-albab (cerdik-cendikia yang teguh dalam iman pada Allah), generasi yang ulul-abshor (berpandangan luas dan jernih), generasi yang ulul-ulama (berilmu dan berakhlak), dan generasi yang ulul-dzikru (senantiasa mengingat Allah).

“Dengan mencetak generasi berkarakter ulul-albab, ulul-abshor, ulul-ulama, dan ulul-dzikru, maka pondok pesantren akan mampu menjawab tantangan zaman secara nyata. Dengan keempat karakter itu, kerja intelektual akan membuahkan keadilan dan kemashlahatan untuk umat manusia. Masyarakat madani akan tegak,” lanjut Buya.

Sementara itu, dalam acara yang mengundang semua wali santri dari tingkat pos-PAUD hingga tingkat menengah atas ini, Ketua Yayasan Ponpes Al-In’am K. A. Mushi ibnu Mas’ud, memaparkan pentingnya kerja sama antar guru dan wali-murid dalam mendidik para santri.

“Para guru dan wali-murid harus sama-sama mendidik. Pendidikan di sekolah saja tidaklah cukup, tetapi juga harus pendidikan di rumah. Terutama bagi santri yang tidak mondok,” kata ketua yayasan sekaligus pengasuh muda Ponpes Al-In’am ini dalam sambutannya di hadapan para wali murid.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER