Dinosaurus Ini Ompong Ketika Dewasa

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 14:42 WIB
Dinosaurus jenis Limusaurus inextricabilis kehilangan gigi-giginya ketika masa remaja dan gigi-gigi itu tak tumbuh lagi.
Ilustrasi (pixel1/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ternyata dinosaurus jenis Limusaurus inextricabilis kehilangan gigi-giginya ketika masa remaja lho teman. Dan gigi-gigi itu tak tumbuh lagi sampai mereka dewasa. Temuan ini didapat oleh para peneliti dari George Washington University, Amerika.
 
Tim peneliti mempelajari 19 kerangka Limusaurus yang ditemukan di 'perangkap kematian' di mana mereka terperosok dalam lumpur, terjebak, dan tewas. Perangkap ini terletak di Provinsi Xinjiang, China.

Kerangka dinosaurus diurutkan mulai dari bayi hingga dewasa, dan menunjukkan pola gigi dari waktu ke waktu. Kerangka bayi memiliki gigi yang kecil dan tajam sedangkan kerangka dinosaurus dewasa secara konsisten ompong.
 
James Clark salah satu penulis dari penelitian ini menjelaskan ada dua alasan mengapa temuan ini penting. Yang pertama, sangat jarang ditemukan kerangka yang menunjukkan pertumbuhan gigi dinosaurus dari bayi hingga dewasa. Dan yang kedua adalah perubahan dalam anatomi gigi limusaurus berarti juga membawa perubahan besar pada pola makan dari dinosaurus itu sendiri.
 
Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa bayi Limusaurus bisa karnivora atau omnivora. Sementara saat dewasa adalah herbivora. Mereka memerlukan gigi untuk mengunyah daging tetapi tidak dengan tanaman.
 
Unsur kimia dalam tulang fosil mendukung teori perubahan dalam diet antara dinosaurus bayi dan dewasa. Fosil ini juga bisa membantu untuk menunjukkan bagaimana theropoda seperti burung kehilangan gigi, awalnya melalui perubahan selama perkembangan mereka dari bayi hingga dewasa.
 
“Untuk kebanyakan dinosaurus kita hanya memiliki sedikit spesimen dan pemahaman yang tidak lengkap mengenai perkembangan biologis mereka,” ungkap Josef Stiegle, alumni George Washington University yang terlibat dalam penelitian itu.
 
“Banyaknya sampel dari limusaurus memungkinkan kita untuk menggunakan beberapa bukti termasuk morfologi, struktur mikro dan komposisi isotop stabil dari tulang fosil untuk memahami perubahan perkembangan dan makanan dalam hewan ini,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER