Memahami Rahasia Magnet

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 11:04 WIB
Magnet ada di sekitar kita. Tapi tahukah kamu rahasianya?
Kompas yang dipengaruhi magnet bumi. (Foto: josuemei72/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kata "magnet" berasal dari bahasa Yunani “magnesia”. McCloy, seorang profesor di Washington State University, menjelaskan bahwa magnet adalah benda yang memiliki medan magnet, yang masuk dan keluar melalui kutub.

Kita dapat menyebut ini sebagai "front" dan "back" dari magnet, tapi biasanya kita sebut mereka dengan kutub "utara" dan "selatan".
 
Ini adalah dua ujung di mana gaya magnet adalah yang terkuat. Salah satu cara untuk mengingat ini adalah bahwa jarum kompas selalu menunjuk ke "kutub utara" dari bumi, dan titik akhir lainnya dalam arah yang berlawanan, "selatan."
 
Pada awal mula manusia membuat magnet, mereka biasanya menggunakan bahan yang berasal dari Bumi. Beberapa material yang digunakan di antaranya kobalt, besi, dan nikel, atau salah satu dari bahan tersebut, dan dicampur dengan bahan-bahan lain.
 
Beberapa material magnet ada juga pada bahan keramik, seperti yang kita bisa temukan di pot bunga, yang dibuat dari bubuk, kemudian dicampur dengan lem atau dipanaskan hingga membuat partikel tetap bersama-sama. Bahkan setelah materi mendingin, itu masih belum siap untuk menjadi magnet.
 
Planet kita adalah salah satu magnet besar. Kura-kura, salmon, dan beberapa burung dapat menggunakan medan magnet ini untuk mencari tahu di mana mereka berada di planet ini dengan menggunakan magnet dalam tubuh mereka.

Magnet ada di sekitar kita. Mereka ada di speaker headphone, komputer, kartu perpustakaan, dan mungkin di sebagian besar kartu bank juga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER