Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian universitas di Indonesia, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang harus dijalani dalam kurun waktu tertentu di desa. Sebuah mata kuliah atau kegiatan pengabdian ke masyarakat hasil implementasi nyata salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi.
Nah, selama KKN ini kamu akan disuguhkan dan ditantang dengan beragam kegiatan serta program. Akan banyak hal unik juga yang terjadi selama kamu mengabdi di desa. Salah satu kegiatan unik tersebut adalah menghadiri hajatan warga desa.
Hajatan itu sendiri dapat berupa acara pernikahan, khitanan, selametan, dan lain-lain. Namun, seberapa penting sih hadir ke hajatan warga desa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, datang ke hajatan milik warga di desa KKN tentu akan mengeratkan silaturahmi kamu serta kelompok KKN dengan warga desa. Hal itu karena hajatan desa merupakan sarana tempat berkumpulnya seluruh warga desa. Di hajatan kamu dapat bertemu beraneka rupa warga desa, tidak hanya para perangkat desa saja. Siapa tahu lewat hajatan ini kamu bertemu si kembang atau perjaka desa yang merupakan jodohmu kelak? Kamu pun makin dikenal warga desa.
Kedua, dengan hadirnya kamu di hajatan akan menghemat biaya makan kelompok KKN. Kebutuhan utama dalam KKN pasti terkait urusan perut alias makan. Nah, datang ke hajatan tentu kamu dipaksa untuk menyantap hidangan yang tersedia. Tentunya ini dapat memangkas alokasi uang untuk makan siang atau malam, kan? Tak hanya itu, makan pun menjadi lebih bergizi dan enak. Kamu juga nggak perlu lagi repot-repot masak untuk kelompok KKN.
Kamu juga harus ke hajatan desa karena alasan yang ketiga, yakni akhirnya bisa menggunakan pakaian rapi dan berias. Selama masa KKN kamu pasti pakai baju yang itu-itu saja dan sekadarnya. Menghias diri pun akan semakin jarang, bahkan tidak pernah. Momentum hajatan di desa bisa kamu manfaatkan untuk berpakaian rapi nan indah disertai riasan diri kamu. Setidaknya bisa pamer kesolekan diri ke sesama teman KKN dan warga desa. Saatnya kamu keluarkan batik dan pakaian terbaikmu di hajatan ini!
KKN di desa kadang minim hiburan. Kegiatan kamu biasanya seputar program atau aktivitas desa, seperti pergi ke sawah, sungai, mengajar di sekolah, dan sebagainya. Akhirnya dengan adanya hajatan kamu bisa mendapat sedikit hiburan lewat dangdutan.
Biasanya di beberapa desa kalau sedang digelar hajatan, akan ada pula panggung untuk dangdutan bersama. Kamu biasanya juga diminta
request lagu dangdut dan turut serta bergoyang bersama sekaligus
nyawer di atas panggung.
Keseruan joget bersama di atas panggung salah satunya terjadi kepada para mahasiswa Unpad KKNM kelompok Desa Ciasih, Kec. Nusaherang, Kab. Kuningan, nih! Tak tanggung-tanggung, mereka lebih dari satu kali loh hadir ke hajatan warga desa. Bahkan, salah satu aparat desa bidang ekonomi pembangunan mengatakan kegiatan dangdutan dan hajatan ini merupakan kegiatan potensial di bidangnya, loh!
(ded/ded)