Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika cuaca tak menentu, berbagai virus dan penyakit bertebaran. Salah satunya adalah flu. Menurut sebuah penelitian terbaru, virus flu tidak hanya menyebar saat orang batuk ataupun bersin lho, bisa juga saat ngobrol.
Saat batuk dan bersin memang partikel dan virus dari penderita flu bisa buyar keluar dari mulut, tapi ternyata saat ngobrol biasa pun penderita flu bisa melepas partikel atau tetesan kecil yang cukup untuk menularkan flu.
Virus flu akan melewati membran lendir dan mentransfer infeksi virus dari satu orang ke orang lain. Seseorang tidak secara sederhana terserang flu karena menyentuh benda yang dipakai para penderita flu. Banyak yang tertular flu dari udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika penderita flu berbicara, batuk, atau bersin virus akan keluar dari mulut mereka dan jatuh ke banyak tempat melalui udara.
Ketika virus itu menyentuh tangan kamu misalnya, dan setelah itu kamu makan snack dengan tangan itu maka flu tidak lama lagi akan menyerang tubuhmu.
Dalam sebuah sesi pada pertemuan November 2016 yang diadakan oleh American Physical Society, para peneliti menyajikan data dari studi mereka. Saat peneitian, mereka menggunakan Sizer partikel aerodinamis.
Mereka mempelajari bahwa berbicara dengan keras dapat menghasilkan sampai lima puluh kali aerosol (atau partikel di udara) lebih banyak daripada saat berbicara dengan pelan. Mereka bahkan menemukan bahwa mengatakan fonem suara tertentu seperti A atau O akan merilis lebih aerosol daripada saat mengatakan fonem yang lain.
Berdasarkan hasil penelitian mereka, para peneliti menentukan bahwa kebiasaan berpidato dengan gaya tertentu bisa membuat seseorang lebih mungkin untuk menyebarkan penyakit melalui udara.
Jadi, kalau kamu sedang ngobrol dengan seorang rekan atau keluargamu yang tengah flu, perhatikan bagaimana mereka berbicara dan jaga jarak kamu agar tak ikut tertular flu.
(ded/ded)