Semut Ini Suka Menjajah

Ahgia Nola | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2017 10:15 WIB
Ada satu spesies semut di Ethiopia yang ternyata punya perilaku suka 'menjajah' koloni lain dan mengusirnya.
Foto: MorganBurke/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada satu spesies semut yang ternyata punya perilaku suka 'menjajah' koloni lain dan mengusirnya. Semut itu adalah semut Lepisiota canescens yang ditemukan di Ethiopia.

"Spesies yang kami temukan di hutan Ethiopia mungkin memiliki potensi tinggi untuk menjadi spesies invasif global," kata D. Magdalena Sorger, seorang peneliti postdoctoral di North Carolina Museum of Natural Sciences.

Invasif berarti mempengaruhi suatu habitat yang bukan tempat aslinya. Semut ini kemungkinan mencari tumpangan melalui wisatawan yang berkunjung, lalu berkembang biak di habitat barunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dibutuhkan adalah satu ratu yang hamil, begitulah cara semut api menciptakan koloni barunya dengan jumlah yang besar," tambah Sorger.

Para semut akan membentuk supercolony, yang terdiri dari banyak sarang dengan banyak ratu. Supercolony dapat berisi miliaran individu yang berkerumun.

Menurut artikel di jurnal Insectes Sociaux tahun 2009, supercolony terbesar di planet ini mencakup lahan seluas 6.000 kilometer persegi di Mediterania.

Tim dan Sorger telah mensurvei semut Lepisiota canescens di Ethiopia, yang memiliki keunggulan pembentukan supercolony, yaitu kemampuan memperluas jaringan tanpa kendala.

Semut ini memiliki preferensi untuk beralih ke habitat lain. Mereka mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk menyeberang dari habitat hutan ke lahan pertanian yang berada di dekat mereka.

Temuan menunjukkan kemungkinan bahwa semut ini bisa berpindah secara berbondong- bondong ke tempat lain, dan menjajahnya.

Populasi penjajah ini berkembang pesat dengan perilaku agresifnya untuk memperluas wilayah lebih banyak. Koloni yang sebelumnya ada di sana, akan kalah dengan sendirinya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER