Jakarta, CNN Indonesia -- Bumblebee, namanya erat sekali dengan tokoh si mobil kuning di film Transformers kan. Kamu juga pasti mengenalnya. Tapi bumblebee ini ada lho di kehidupan nyata, ia adalah seekor lebah.
Ukuran mereka lebih besar dari lebah madu dengan sayap pendek. Mereka tidak memproduksi madu sebanyak lebah madu. Namun mereka adalah penyerbuk yang sangat penting kehadirannya. Tanpa mereka, sumber makanan tidak akan tumbuh.
Dua sampai tiga tanaman bergantung pada hewan-hewan penyerbuk untuk mentransfer serbuk sari dari bungan jantan ke bunga betina. Banyak hewan yang tergolong menjadi hewan penyerbuk, di antaranya burung, kelelawar, kupu-kupu dan pastinya lebah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan bumblebee ini sangat baik dalam melakukan penyerbukan. Menurut National Wildlife Federation, Bumblebee mampu mengepakkan sayapnya hingga 130 kali perdetik. Kepakkan sayapnya ini pastinya menggetarkan badan bumblebee yang ukurannya besar.
Getaran ini menyebabkan serbuk sari dari bunga terlepas. Begitulah proses penyerbukan berlangsung. Proses penyerbukan membantu tanaman memproduksi lebih banyak buah.
Nah untuk mengenal lebih jauh tentang bumblebee, berikut beberapa penjelasan tentang mereka.
UkuranAda sekitar 255 spesies bumblebee di dunia, jadi ukurannya pasti beragam. Ukuran bumblebee terbesar adalah ukuran ratu bumblebee dari spesies Bombus dahlbomii. Ratu ini dapat tumbuh hingga ukuran 4 centimeter. Tiga sampai empat kali lebih besar dari American Bumblebee.
TerbangUkuran sayap bumblebee memang kecil, lebih kecil dari ukuran tubuhnya, tapi itu bukan berarti bumblebee tidak bisa terbang aerodinamis. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of The National Academy of Sciences pada tahun 2005 menunjukkan bahwa sayap kecil mereka bisa membuat mereka tetap terbang di udara. Dengan kamera berkecepatan tinggi dapat dilihat bahwa sayap mereka mengepakkan sayapnya maju-mundur, bukan naik-turun.
Sudut kepakan sayap ini menciptakan pusaran udara seperti sebuah badai kecil. Pusaran ini memiliki tekanan rendah dibanding udara di sekitarnya. Ini menjaga pusaran udara tetap berada di atas sayap mereka, dan mereka bisa tetap berada di udara.
HabitatKarena banyaknya spesies dari bumblebee, maka mereka mudah ditemukan hampir di seluruh dunia. Contohnya bumblebee terbesar ditemukan di Argentina dan juga Chile. Bumblebee biasanya membangun sarang mereka dekat dengan tanah. Seperti di bawah tumpukan kayu, pada dedaunan mati, dan tumpukan kompos. Atau bahkan di bawah tanah seperti di terowongan tikus yang sudah ditinggalkan.
KebiasaanBumblebee merupakan salah satu makhluk yang sangat sosial. Sebuah grup dari bumblebee disebut koloni. Sebuh koloni biasanya berisi antara 50 dan 500 individu. Betina yang dominan disebut ratu dari koloni. Lebah lain akan menyediakan makan untuk sang ratu ataupun membantunya untuk mengembangkan larva. Ketika akhir musim gugur seluruh koloni akan mati kecuali sang ratu. Ia akan berhibernasi selama musim dingin di bawah tanah dan membangun sebuah koloni baru ketika musim semi berlangsung.
MakananBumblebee memakan nektar dan juga serbuk sari yang dihasilkan bunga-bunga. Nektar yang manis akan memberikan bumblebee energi, sedangkan serbuk sari memberikan mereka protein. Mereka memproduksi madu dengan cara mengunyah serbuk sari dan mencampurkannya dengan ludah mereka. Mereka memberikan madunya kepada sang ratu dan anak-anak lebah sebagai makanan.
KeturunanRatu adalah ibu dari semua lebah di dalam koloni. Setelah bangun dari hibernasi, sang ratu akan mencari makan dan mencari tempat yang bagus untuk dijadikan sarang. Ketika sudah menemukan lokasi yang cocok, sang ratu akan meletakkan telur-telurnya dan menyediakan makanan untuk bayi-bayi lebah dan dirinya.
Ratu akan duduk mengerami telurnya selama kurang lebih dua minggu untuk menjaganya agar tetap hangat. Ketika telur menetas, ratu akan memberi makan bayinya yang berwujud larva dengan serbuk sari. Ketika larva sudah berusia dua minggu, mereka akan membuat kepompong dan tinggal di dalamnya sampai mereka tumbuh menjadi lebah dewasa.
Sang ratu hanya mengurus batch pertama dari para bayi. Batch pertama akan tumbuh menjadi lebah pekerja yang akan membersihkan dan menjaga sarang, mencari makanan dan merawat lebah bayi batch berikutnya. Sang ratu lalu tidak akan melakukan apa-apa kecuali berbaring dan menetaskan telur baru.
Lebah yang lahir pada akhir musim panas adalah lebah jantan yang disebut drones, dan ada juga ratu lebah masa depan. Keduanya akan meninggalkan sarang segera setelah mereka dewasa. Pejantan dari sarang lainnya akan kawin dengan ratu masa depan dan kemudian mati. Setelah kawin, ratu masa depan menggemukkan diri dan berhibernasi sepanjang musim dingin.
Status KonservasiBanyak spesies bumblebee yang dimasukan ke dalam daftar terancam punah, rentan, atau hampir terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan Natural Resource's Red List of Threatened Species.
Cuckoo bumblebee dimasukkan dalam daftar terancam punah oleh IUCN karena mereka menjadi spesies paling langka di Amerika Utara. Rusty Patched Bumblebee juga dimasukkan ke daftar terancam punah di awal 2017 dan menjadi lebah liar pertama di benua Amerika yang mendapat proteksi federal di bawah Endangered Species Act.
Masih banyak diskusi di sana-sini yang membahas mengapa populasi mereka terus menurun. Beberapa peneliti berpikir bahwa ada penyakit yang membunuh lebah, atau polusi, pemanasan global, ataupun semakin sedikitnya bunga asli.
Fakta lainBumblebee memiliki ukuran yang lebih besar dari lebah madu dan menghasilkan lebih banyak panas. Ini memungkinkan mereka untuk bekerja saat udara dingin.
Si bumblebee ini juga tidak akan mati ketika mereka menyengat, berbeda dengan lebah madu. Dan tubuh mereka juga dilapisi minyak yang membuat mereka jadi anti aiar alias waterproof.
Nah itu dia fakta-fakta soal bumblebee, jadi kalau nanti ada pertanyaan soal apa itu bumblebee kamu sudah punya jawaban kan. Bukan hanya si mobil kuning di Transformers!
(ded/ded)