Membangkitkan Kesadaran pada Anak Jalanan

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang kontras di mal besar di salah satu sudut kota Yogyakarta ini. Di antara orang-orang yang sekadar cuci mata atau berbelanja, ada kegiatan yang khusus diadakan untuk anak jalanan Yogyakarta.

Sabtu (18/1), sebuah lomba menyanyi khusus anak jalanan digelar. Suara-suara merdu mengalun dari mulut-mulut kecil, membahana di atrium mal yang megah.

Tapi bukan cuma itu yang digelar oleh yayasan Rumah Impian yang menggerakkan lembaga pendampingan anak jalanan bernama Dreamhouse, pada acara bernama Charity Expo itu.

Lembaga yang mendampingi 90 orang anak jalanan (19 tinggal di shelter alias rumah singgah) menggelar lomba dan pameran foto, pameran kegiatan lembaga, talkshow, serta konser musik yang menampilkan penyanyi Pingkan Mambo dan jebolan rising star, G-Five.  

Samuel Lapudo’oh, pendiri Dreamhouse, mengatakan kegiatan ini adalah program tahunan tapi baru kali ini digelar di pusat perbelanjaan macam Jogja City Mal. “Dasarnya, kami sediakan ruang untuk narasi dan ekspresi, supaya anak dampingan bisa berekspresi di situ. Sekalian kampanye penyadaran pada masyarakat,” katanya pada CNN Student.

Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat mengenai keberadaan anak jalanan. Bahwa untuk membantu anak jalanan tidak dengan memberikan uang pada mereka di jalanan, tapi bisa melalui cara lain.
 
Respons publik ternyata bagus. “Publik sangat mendukung,” kata Sammy, begitu dia akrab dipanggil. “Kami lihat juga enggak banyak lembaga yang bikin acara di mal seperti ini. Masyarakat juga selama ini terbatas sekali mendapat informasi mengenai anak jalanan.” (ded/ded)