Jakarta, CNN Indonesia -- Semut mungkin dikenal sebagai pemulung makanan-makanan sisa manusia, ataupun melahap potongan kue manis kita. Tetapi penelitian baru menunjukkan mereka juga petani yang sangat terampil, jauh sebelum manusia mengenal pertanian.
Penelitian yang dimuat di jurnal Nature Plants menyatakan bahwa ada satu spesies semut (
Philidris nagasau) di Fiji telah melakukan kegiatan pertanian yang sangat terorganisir.
Mereka menanam pohon buah, memupuk, melindungi, kemudian memanen, dan mengumpulkan benih untuk penanaman berikutnya. Itu terjadi selama 3 juta tahun. Sementara manusia mulai memikirkan pertanian pada 12.000 tahun lalu.
"Semut jauh lebih cerdas dari yang kita pikir,” kata salah satu peneliti dari University of Munich di Jerman. “Kami menyebutnya superorganisme karena mereka membentuk jaringan yang jauh seperti otak kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menemukan koloni semut hitam itu telah menerapkan pertanian pada tanaman
Squamellaria, tanaman seperti jamur yang tumbuh di celah tanaman lain.
Semut itu mengumpulkan bibit
Squamellaria dan meletakkannya di celah pepohonan. Saat tumbuh, semut akan memupuknya dengan kotoran mereka. Begitu berbuah, semut akan memanen, dan kemudian mengulangi lagi proses tadi.
(ded/ded)