Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika kamu mengalami kedukaan karena kehilangan seseorang yang kamu cinta, mental dan fisik kamu juga mengalaminya.
Lalu apa yang terjadi dalam tubuh selama kita mengalami kedukaan?
1. Hati
Serangan jantung akan lebih mungkin untuk terjadi karena terjadi peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan bahkan pembekuan darah akan terjadi. Salah satu studi kecil di Circulation, menemukan bahwa risiko serangan jantung naik 21 kali lebih tinggi dari angka normal dalam 24 jam setelah kematian orang yang dicintai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stroke dan pembekuan darah yang berjalan ke paru-paru juga menjadi perhatian, menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine.
Patah hati juga dapat mengakibatkan hal yang serius. Disebut Takotsubo cardiomyopathy, hal itu terjadi ketika ventrikel kiri jantung memompa lebih besar dan akan menjadi lemah. Peristiwa ini dominan terjadi kepada wanita, dan dapat terjadi ketika perasaan senang dan gembira pula.
2. Kelenjar adrenal
Ketika dengan perasaan sedih, kamu akan tidur dengan hati yang gelisah. Mengharapkan tidur malam yang tidak bermasalah akan kedengaran mustahil. Selama itu, pencernaan dan kelenjar adrenal kamu akan memompa lebih banyak koristol atau hormon stres.
3. Sistem kekebalan
Vaksinasi flu mungkin kurang efektif. Tubuh harus menghasilkan antibodi ketika mendapatkan vaksin, tetapi pada orang dewasa yang kehilangan seseorang dalam satu tahun terakhir, respons menjadi kurang kuat, bahkan setelah periode berduka, menurut sebuah studi di Brain, Behavior and Immunity.
4. Otak
Diperkirakan 7 sampai 10 persen orang yang kehilangan seseorang, kesedihannya tidak akan berkurang dari waktu ke waktu. Kesedihan yang rumit akan terus mempengaruhi mereka. Orang yang terlalu membawa perasaan, biasanya akan jauh lebih lama mengalami kesedihan saat ditinggalkan orang- orang yang dikasihi.
(ded/ded)