Jakarta, CNN Indonesia -- Anak muda Indonesia yang bersekolah di luar negeri tersebar di banyak negara. Salah satunya di Selandia Baru. Menurut catatan Education New Zealand, tahun lalu ada sekitar 1.000 pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di negeri Kiwi.
Sistem pendidikan di Selandia Baru mengajarkan siswa untuk berpikir kreatif dan kritis. Mereka juga dituntut mengembangkan keterampilan dan pengalaman untuk mengubah ide jadi tindakan.
Kalau kamu tertarik untuk sekolah di sana, untuk kamu ketahui bahwa tahun ajaran baru akan dimulai pada Januari tahun depan. Tapi, kamu bisa kok mempersiapkan diri mulai sekarang. Ini ada 5 tips untukmu:
1. Pilih program sesuai minat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak bidang studi yang bisa kamu pelajari di sana, dari teknologi sampai bisnis. Jurusan unik macam robotika dan manajemen pariwisata juga ada di sana. Kamu tahu, ada 8 universitas, 18 institut teknologi dan politeknik, dan sekitar 550 Private Training Establishments (PTEs) yang meliputi sekolah berbasis Bahasa Inggris. Pilih program studi yang akan membantumu memenuhi tujuan dan minat.
2. Persiapkan dokumen pendaftaran
Kalau sudah tahu mau sekolah di mana dan jurusan apa, ini waktunya untuk mengisi aplikasi pendaftaran. Jangan lupa cek jadwal mulai belajar dan pendaftaran terakhirnya. Kamu bisa melakukan pendaftaran secara online. Namun, ada kemungkinan kamu akan diminta mengirimkan dokumen seperti sertifikat akademis atau transkrip nilai, resume terakhir, dan ada beberapa institusi yang akan meminta bukti penguasaan bahasa standar. Skor minimum IELTS di sana adalah 6.0 untuk tahun pertama. Atau TOEFL minimal 550.
3. Persiapkan investasiSetelah diterima dan sebelum mengajukan visa, kamu harus membayar biaya untuk sekolah. Kamu akan menerima tagihan dan dibayar via agen pendidikan lokal atau dibayar langsung ke institusi pendidikan yang kamu tuju. Untuk pendidikan sarjana, biaya yang kamu butuhkan antara Rp200 juta sampai Rp300 juta. Kalau mengambil kedokteran atau kedokteran hewan, biayanya akan lebih besar. Di negeri ini kamu bisa menyelesaikan program sarjana dalam waktu 3 tahun. Ada banyak beasiswa yang bisa kamu usahakan di Selandia Baru. Atau cobalah mendaftar program LPDP alias Indonesia Endowment Fund for Education. Ada 4 universitas di Selandia Baru yang mengakui beasiswa ini, yaitu University of Auckland, University of Otago, University of Canterbury, Victoria University of Wellington.
4. Persiapkan visa pelajarJika lama perkuliahanmu di bawah 12 minggu, kamu hanya memerlukan visa pengunjung untuk bepergian di Selandia Baru. Jika lebih dari itu, kamu perlu mendaftar visa pelajar secara online. Dokumen yang harus kamu persiapkan:
• Surat penerimaan (Letter of Acceptance) dari lembaga pendidikan yang terdaftar pada Otoritas Kualifikasi Selandia Baru.
• Bukti kamu mempunyai biaya simpanan yang cukup untuk hidup dan belajar selama di Selandia Baru.
• Institusi pendidikanmu di Selandia Baru akan mengatur perjalanan, asuransi kesehatan dan akan memberikanmu informasi tentang asuransi sebelum kamu berangkat.
• Tiket kembali ke Indonesia, atau bukti bahwa kamu mempunyai biaya yang cukup untuk membelinya.
• Jika kamu di bawah 18 tahun, kamu memerlukan jaminan tertulis dari lembaga atau orang yang berwenang bahwa kamu akan mendapatkan akomodasi yang layak selama di Selandia Baru.
5. Rencanakan tempat tinggalmuBanyak pilihan untuk akomodasi, seperti asrama (atau hostel), homestay (atau rumah singgah), dan flat/apartemen atau akomodasi pribadi. Tergantung dengan kebutuhan, banyak pilihan yang cocok untuk gaya hidup. Kamu dapat berbicara dengan agen atau langsung dengan institusi untuk mencari pilihan.
Biar informasi yang kamu dapatkan lebih lengkap, tak ada salahnya menghubungi pelajar Indonesia yang masih berada di kota pilihanmu, seperti akomodasi yang tepat, soal biaya hidup dan informasi lainnya. Kamu bisa menghubungi PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) secara online, misalnya PPI Auckland di www.ppiauckland.com dan PPI Wellington di www.ppiwellington.org.
(ded/ded)