Berbagi Kisah Menulis Cerita

Jakarta, CNN Indonesia -- Di sini tempatnya berbagi ada banyak kisah tentang keluarga, manfaat, ilmu pengetahuan, ranah disiplin bahasa Ibu Negeri, dan banyak lagi ragam pesona hal ikhwal kehidupan bersama di negeri tersayang nyiur melambai Indonesia.

Kerendahan hati bukan keminderan dalam alfabet akhir ataupun ketertinggalan tujuan dari cita-cita, namun tersimpan keluhuran pengetahuan untuk berbagi pada saudara senegeri jauh di tapal batas, jauh di gunung-gunung, jauh di antara pohonan hutan berseri, di seberang samudra kepulauan.

Di sini dikau menulis tujuan, menulis pengetahuan bertukar cerita, dongeng tradisi kampung halaman nan jauh di mata, tempat asal kehidupan budaya kota. Tempat para tetua adat melahirkan pujiaan pada alam dan kehidupan, awal dari kisah dalam pantun dan gurindam irama musikal hati.

Maka lahirlah modern puisi, modern susastra, modern kultur berkembang dalam pola akulturasi, sains, tekno, dan pembudidayaan keahlian hasil dari pertumbuhan pendidikan, namun tetap penting pada pola kontrol diri sebatas kebaikan bagi kebenaran saling bekesepahaman dalam unit tingkah laku publik.

Harapan senantiasa dituliskan oleh Bunda dan Ayah. Bagi kehidupan berkelanjutan semua anak negeri, di sana ada perbedaan kebudayaan sebagai pijakan dasar pengembangan diri untuk saling belajar dan memahami nurani peradaban, terus berkembang. Ada yang tertinggal dan ada yang mendahului.

Yang tertinggal, menjadi kewajiban pemilik iman ilmu pengetahuan untuk berbagi, meraih, berbagi berita, kisah-kisah pelajaran, cerita pengetahuan keilmuan, untuk menuju kesetaraan kemanusiaan, agar dapat bersama memetik benih untuk ditanam kembali di tanah negeri agraris ini.

Yang mendahului, tentunya telah memberi keteladanan, sebuah harapan dalam cinta, kasih sayang dan tujuan berbangsa, memberi jejak bermanfaat berkelanjutan bagi generasi bening berikutnya dan seterusnya. Salam cinta dan kasih sayang bagi semua generasi dalam pelukan Indonesia Unit. (ded/ded)