Merawat Ingatan dengan Strawberry

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 17:24 WIB
Gejala mudah lupa sebaiknya tidak diabaikan karena akan membuat penyakit lupa semakin parah. Caranya, dengan makan strawberry.
Foto: condesign/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin bertambahnya umur seseorang maka jaringan otak dan saraf semakin melemah. Gejala mudah lupa sebaiknya tidak diabaikan karena akan membuat penyakit lupa semakin parah.

Jangan khawatir, mengonsumsi buah strawberry baik sebagai jus maupun cemilan menjadi alternatif untuk mencegahnya. Menurut Wied 2007, vitamin C merupakan salah satu antioksidan unggulan yang berperan menjaga kesehatan sel-sel saraf dalam otak dan mencegah menurunnya daya ingat.

Dalam setiap 100 mg strawberry mengandung 60 mg vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan buah jeruk. Selain itu, vitamin C diperlukan untuk memproduksi hidroksiprolin, suatu komponen kolagen yang penting untuk memperkuat pembuluh darah otak dan menjaganya agar tetap lembut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kulit merah buah strawberry yang dapat dikonsumsi langsung mengandung flavonoid yang kaya akan antioksidan (Dini, 2011). Dr.Elizabeth Devore memusatkan penelitiannya pada senyawa kunci dalam strawberry yaitu flavonoid anthocyanidin, yang bisa merembes melalui darah dan masuk ke jaringan otak, khususnya di bagian hippocampus, yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori.

Penelitian yang diterbitkan jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa wanita yang makan dua porsi strawberry atau lebih bisa menunda penuaan kognitif pada otak hingga 2,5 tahun. “Kami memberikan bukti epidemiologi pertama mengenai strawberry dan buah berri lainnya yang dapat memperlambat penurunan kognitif pada wanita lansia,” papar penulis studi Dr.Elizabeth Devore dari Brigham and Women’s Hospital. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER