Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin bertambahnya umur seseorang maka jaringan otak dan saraf semakin melemah. Gejala mudah lupa sebaiknya tidak diabaikan karena akan membuat penyakit lupa semakin parah.
Jangan khawatir, mengonsumsi buah strawberry baik sebagai jus maupun cemilan menjadi alternatif untuk mencegahnya. Menurut Wied 2007, vitamin C merupakan salah satu antioksidan unggulan yang berperan menjaga kesehatan sel-sel saraf dalam otak dan mencegah menurunnya daya ingat.
Dalam setiap 100 mg strawberry mengandung 60 mg vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan buah jeruk. Selain itu, vitamin C diperlukan untuk memproduksi
hidroksiprolin, suatu komponen kolagen yang penting untuk memperkuat pembuluh darah otak dan menjaganya agar tetap lembut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kulit merah buah strawberry yang dapat dikonsumsi langsung mengandung
flavonoid yang kaya akan antioksidan (Dini, 2011). Dr.Elizabeth Devore memusatkan penelitiannya pada senyawa kunci dalam strawberry yaitu
flavonoid anthocyanidin, yang bisa merembes melalui darah dan masuk ke jaringan otak, khususnya di bagian
hippocampus, yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori.
Penelitian yang diterbitkan jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa wanita yang makan dua porsi strawberry atau lebih bisa menunda penuaan kognitif pada otak hingga 2,5 tahun. “Kami memberikan bukti epidemiologi pertama mengenai strawberry dan buah berri lainnya yang dapat memperlambat penurunan kognitif pada wanita lansia,” papar penulis studi Dr.Elizabeth Devore dari Brigham and Women’s Hospital.
(ded/ded)