Bakteri 'Superbug' yang Paling Mengancam Hidup Manusia

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 07:23 WIB
Kelompok bakteri berbahaya ini dinamai 'superbug' karena daya tahannya terhadap berbagai obat dan antibiotik.
Ilustrasi bakteri (Foto: WikiImages/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mereka ini dinamai 'superbug' karena daya tahannya terhadap berbagai obat dan antibiotik. Karena itulah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis peringatan akan bahaya bakteri kelompok superbug ini terhadap kelangsungan hidup manusia, baru-baru ini.

Patogen ini diklasifikasikan sebagai bakteri paling berbahaya dalam kelompok bakteri yang tak mempan terhadap antibiotik. Kalau kamu terinfeksi oleh mereka, ancamannya adalah kematian dan nyaris tak ada obat untuknya.
 
Ketiga bakteri tercatat resistan terhadap kelompok antibiotik yang disebut carbapenems. Ini adalah kelompok “pengobatan terakhir”, di mana kalau ia gagal, nyaris tak ada pilihan pengobatan lainnya.

Sejauh ini, penelitian yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa. Tapi bukan berarti tak ada kekhawatiran bakteri ini pun sudah tersebar di seluruh dunia.
 
Ketiga bakteri yang sangat berbahaya itu, seperti dilansir oleh Livescience, mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), adalah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acinetobacter baumannii
Bakteri ini penyebab pneumonia, infeksi darah serius, dan kondisi lain. Bakteri ini berada pada pasien yang ada di rumah sakit dan menyebar dengan kontak manusia ke manusia atau manusia dengan apapun yang terkontaminasi. Ia sangat berbahaya bagi pasien yang mengalami masalah kekebalan tubuh atau penyakit kronis.

Pseudomonas aeruginosa
Infeksi bakteri ini kebanyakan terjadi di rumah sakit dan membahayakan nyawa penderitanya. Pasien bisa terinfeksi dari alat pernafasan, kateter, atau luka operasi.

Tapi bakteri ini juga ditemukan di hot tub dan kolam renang. Ia sangat membahayakan mereka yang rendah kekebalan tubuhnya.

Enterobacteriaceae
Menurut CDC, infeksi bakteri ini sangat mungkin terjadi di rumah sakit dan tempat perawatan jangka panjang. Ia sangat membahayakan nyawa mereka yang rendah kekebalan tubuhnya.

Bakteri ini tersebar lewat kontak manusia-manusia, atau lewat peralatan medis. Seperti ventilator.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER