Jakarta, CNN Indonesia -- Kopi adalah salah satu minuman yang mengandung kafein tinggi dan banyak digemari oleh segala kalangan usia. Kopi banyak digemari karena kopi dapat memberikan stimulasi, menambah energi, dan menghilangkan kantuk. Saat ini konsumsi kopi nampaknya sudah menjadi tren di Indonesia. Terlihat dari banyaknya cafe maupun kedai kopi yang bermunculan.
Di samping memberikan dampak positif, ada efek samping yang ditimbulkan oleh kopi. Maka dari itu diperlukan pola konsumsi kopi yang sesuai.
Minumlah kopi tidak lebih dari tiga cangkir sehari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan meminimalkan efek samping dari kafein yang terdapat dalam kopi. Jam yang terbaik untuk meminum kopi adalah di atas pukul 9.00 dan sebelum pukul 12.00, serta di atas pukul 14.00 dan sebelum pukul 17.00 sebab produksi kortisol dalam tubuh mulai menurun yang menyebabkan tubuh menjadi lemas. Pada saat ini kopi berguna untuk menyegarkan tubuh kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meminum kopi pada jam salah justru dapat menyebabkan penyakit yang bermunculan di dalam tubuh. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi pada pagi hari dan malam hari, sebab pada saat itu level kortisol tinggi sehingga tidak dibutuhkan kopi untuk menyegarkan tubuh maupun otak.
Jika kopi dikonsumsi pada pagi hari maupun malam hari, stimulasi otak akan meningkat sehingga menimbulkan beberapa gangguan seperti palpitasi, insomnia, nyeri kepala, tremor, gelisah, serta mual dan muntah yang akan dirasakan beberapa jam setelahnya. Selain itu, konsumsi kopi secara terus-menerus dapat menimbulkan efek ketergantungan.