Jakarta, CNN Indonesia -- Pisang adalah salah satu buah yang sangat populer di dunia. Buktinya menurut data FAO (2011), buah ini dapat dikonsumsi mencapai 145 juta ton per tahun di dunia. Hal ini tentu menghasilkan jumlah limbah yang besar.
Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Namun, banyak orang yang belum mengetahui manfaat limbah dari kulit pisang yang seringkali langsung dibuang.
Menurut Munadjim, kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kulit pisang mengandung kalium yang sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga tubuh akan banyak membakar kalori dan memberikan vitalitas otot. Kulit pisang juga ternyata memiliki serat larut dan tidak larut dalam jumlah yang besar, yang membuat perut merasa kenyang lebih lama dan mampu menurunkan tingkat kolesterol.
Kulit pisang hijau dan kuning memiliki kandungan kimia dengan kadar yang berbeda, maka dari itu pemakaian untuk memperoleh manfaat khusus lebih dicenderungkan oleh suatu jenis.
Pemanfaatan penurunan berat badan pilihan yang terbaik adalah kulit pisang hijau karena banyak mengandung probiotik yang sangat bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu, kulit pisang hijau hasil penelitian tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan, kaya akan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat
serotonin dalam otak.
Serotonin berfungsi mengurangi rasa sakit, menekan nafsu makan, menimbulkan relaks, dan mengurangi ketegangan.
Sedangkan kulit pisang kuning menurut sebuah penelitian ilmiah di Jepang, menghasilkan zat TNF (Tumor Necrosis Factor). Dimana zat ini memiliki kemampuan untuk memerangi sel-sel abnormal.
Mengonsumsi kulit pisang mungkin akan terdengar aneh karena memiliki rasa pahit dan tidak enak ketika dikonsumsi secara langsung. Tetapi jika kita telusuri lebih lanjut, kulit pisang dapat disulap menjadi beberapa produk olahan. Menurut Lina Susanti (2006), kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata, pembuatan jelly, cuka.
Menurut Penelitian Leyla Noviagustin (2008), ternyata kulit pisang juga dapat dijadikan sebagai tepung terigu dalam pembuatan mie.
Untuk makan olahan skala rumah tangga misalnya smoothies kulit pisang sebagai pengganti sarapan. Caranya cukup cuci kulit pisang dan buang kedua ujungnya. Lalu tambahkan santan, es batu, kayu manis secukupnya dan blender hingga halus. Selain itu, bisa juga dijadikan sebagai teh kulit pisang untuk alternatif lain.
Caranya setelah dibersihkan, rebus kulit pisang selama 10 menit. Tambahkan madu untuk memberikan rasa.
Setelah membaca artikel ini, kamu yakin masih ingin membuang kulit pisang?