Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mandi atau sesi berenang, kamu mungkin pernah melihat jari kamu menjadi keriput. Sementara itu, jari kamu akan kembali menjadi normal setelah meninggalkan air.
Apakah yang sebenarnya terjadi?
Ilmuwan berpendapat itu adalah sebab proses osmosis, sehingga jari kaki dan tangan keriput setelah berendam dalam air dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuknya air akan memperluas area permukaan kulit, tetapi tidak terjadi pada jaringan di bawahnya, oleh sebab itu menciptakan efek mengerut..
Selama jangka waktu yang beberapa lama merendam tangan dalam air, kulit pada jari- jari akan menyerap air.
Keratin adalah protein yang ditemukan di kulit, rambut dan kuku. Mereka mampu menyerap air dengan konsentrasi lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya.
Semakin banyak keratin yang terkandung, maka akan semakin banyak air yang terserap dan menjadikan lapisan atas kulit menjadi membengkak.
Sementara itu, rambut dan kuku yang juga mengandung keratin yang akan bisa juga menyerap air. Itu sebabnya kita dapat menemukan mereka akan lebih lembut saat mandi atau setelah mencuci piring.
Berendam dalam bak mandi sebenarnya tidak melembabkan kulit, walau hanya sebentar. Air akhirnya akan dengan cepat menguap, meninggalkan kulit yang kering seperti sebelumnya.
Minyak aromaterapi yang biasanya diklaim mampu untuk melembabkan kulit, yang ditambahkan dalam air biasanya akan sulit terserap ke dalam kulit, ketika sabun juga dikombinasi dengan air hangat yang ada di bath up.
Oleh karena itu, metode yang baik untuk melembabkan kulit adalah dengan menggunakan minyak untuk mandi atau lotion setelah mandi.
Selain itu, para ilmuwan telah mengamati bahwa perendaman tangan dalam air dapat memicu saraf untuk memberitahu kepada pembuluh darah kulit menjadi berkerut.
Ketika mereka mengerut, kulit yang ada di atas akan ditarik ke bawah, sehingga akan menjadikan kulit seperti keriput dan bergelombang.
Mengapa jari tidak menjadi keriput secara langsung? Mengapa jari-jari kita mendapatkan lebih banyak keriput semakin lama berada di kamar mandi?
Kulit memiliki lapisan pelindung minyak yang disebut sebum, sehingga membuat kulit kita tahan air. Jika kamu berada di air untuk waktu yang singkat, sebum akan mencegah air masuk dan diambil oleh sel-sel kulit.
Tapi semakin lama kamu berada di air, akhirnya sebum akan berangsur larut dari permukaan kulit, sehingga air dapat terserap oleh sel- sel kulit.
Kurangnya sebum, ternyata juga dapat berpengaruh pada jangka waktu seseorang berendam dan akhirnya mendapatkan kulitnya sudah berkerut. Semakin kulit kamu kering, maka akan semakin cepat kamu mendapatkan keriput pada jari.