Apa Saja Aktivitas Taruna di Sekolah Pelayaran?

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2017 13:43 WIB
Apa saja aktivitas harian siswa sekolah pelayaran? Kita dengarkan yuk cerita teman kalian dari Sekolah Menengah Kejuruan Wisudha Karya di Kudus, Jawa Tengah.
Muhammad Andhika Dwi Prastianto (kiri) taruna kelas 12 Teknika Kapal Niaga dan Essa Irja Claudya (kanan), taruni kelas 12 Nautika Kapal Niaga. (Foto: CNN Indonesia/Deddy Sinaga)
Kudus, CNN Indonesia -- Apa saja aktivitas harian seorang taruna-taruni sekolah pelayaran? Kita dengarkan yuk cerita dari sepasang teman kalian dari Sekolah Menengah Kejuruan Wisudha Karya di Kudus, Jawa Tengah.

Sekolah ini sejak 2014 sudah memiliki dua program keahlian maritim, yaitu Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga. Pendiriannya diinisiasi oleh Djarum Foundation dan Sumitomo Mitsui Banking Corp.

Kedua teman kalian itu adalah Muhammad Andhika Dwi Prastianto, taruna kelas 12 Teknika Kapal Niaga dan Essa Irja Claudya, taruni kelas 12 Nautika Kapal Niaga.
 
Kepada CNN Student, keduanya bercerita bahwa kegiatan di sekolah dimulai sejak pukul 06.00. Seluruh siswa sudah berkumpul di sekolah untuk persiapan apel pagi. Apel pagi dimulai pukul 06.15.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari rumah ada yang jam 05.00, tapi sudah terbiasa kok,” kata Essa.

Kemudian pada pukul 06.45 barulah kegiatan belajar dimulai. Aktivitas belajar berlangsung sampai pukul 14.50. Kemudian ditutup dengan apel sore.

“Kalau dihitung-hitung, di sekolah bisa 12 jam,” kata Dhika.

Sabtu juga sekolah dipenuhi kegiatan organisasi, ekstrakurikuler, dan sebagainya. Praktis hari libur mereka adalah hari Minggu.

“Saya biasanya lari pagi atau berenang,” kata Dhika.

Sebaliknya, Essa memilih banyak tidur pada hari itu. “Karena hari-hari sekolah sudah bangun pagi-pagi sekali, hari minggu biasanya menikmati tidur,” kata Essa sambil tertawa.

Meski berat, menurut Dhika dan Essa, semua bisa dijalani kok. Yang penting tetap teguh pada pendirian, maju terus kalau sudah mantap, dan tak perlu memikirkan omongan orang lain.

Menurut Essa, kunci untuk bertahan dan berhasil di sekolah pelayaran adalah, jangan pantang menyerah, meski ada pandangan negatif orang lain. “Berdoa dan berusaha juga,” tuturnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER