Liana, Tak Sekadar Tanaman Hias

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 07:27 WIB
Mengenal Liana, tanaman pemanjat yang ternyata menyimpan potensi besar sebagai tanaman obat. Kebun Raya Cibodas membuat taman khusus untuk tanaman hias ini.
Saat peresmian taman liana di Kebun Raya Cibodas. (Foto: CNN Indonesia/Deddy S)
Cianjur, CNN Indonesia -- Kamu tahu liana? Ini bukan nama orang lho. Liana adalah tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain atau panjatan buatan manusia.

Biasanya tanaman liana dijadikan bagian dari pergola (peneduh di rumah) atau tanaman hias.  

Nah, biar kamu makin tahu apa saja jenis tanaman liana, Kebun Raya Bogor mengumpulkan 126 spesimen tanaman liana di kebun raya yang baru saja merayakan ulang tahun ke-165 itu, dalam satu taman tematik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanaman itu dikumpulkan di Taman Liana, yang berada di tengah Kebun Raya Bogor. Taman Liana adalah satu dari 11 taman tematik di kebun raya ini.

Liana dirambatkan ke berbagai macam tempat panjatan yang menarik. Di tengah taman seluas 1.200 meter persegi itu ada kolam dan di sudut taman dibangun air terjun buatan.

“Kami menyusunnya berdasarkan prinsip estetika dan keindahan,” tutur Kepala BKT Kebun Raya Cibodas LIPI, Agus Suhatman, di Cibodas, Selasa (11/4).

Agus mengatakan, koleksi Liana itu terdiri dari 24 suku, 38 marga, 30 jenis, dan 36 masih berstatus sp. Semua adalah hasil eksplorasi dari berbagai daerah di Indonesia. Ada beberapa jenis yang menarik. Salah satunya adalah Kadsura scandens, yang banyak tumbuh di Sumatera, Jawa, Bali, dan Malaysia. Liana yang satu ini, kata Agus, sulit diidentifikasi di alam.

Sebanyak 46 spesimen liana yang ada di taman itu ternyata sudah berstatus langka atau terancam punah. “Apa manfaatnya liana? Meski bisa disebut tanaman hias, bisa ada potensi seperti untuk obat,” kata Enny Sudarmonowati, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Agus mengatakan pernah meneliti potensi obat pada tanaman liana yang tumbuh di Jawa Barat. Misalnya, spesies Arcangelisia flava yang sudah terlupakan sebagai obat luka. “Mungkin masyarakat sudah terbiasa memakai obat instan,” katanya.

Taman Liana (CNN Indonesia/Deddy S)Taman Liana (CNN Indonesia/Deddy S)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER