Lenyapnya Ikan-Ikan di Sungai Ciliwung

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 13:58 WIB
Penelitian mengindikasikan, 92,5 persen spesies ikan di Sungai Ciliwung sudah lenyap dari sungai itu. Apa yang terjadi?
Sungai Ciliwung (Foto: ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Sungai Ciliwung tiba-tiba tercetuskan dari mulut Renny Kurnia Hadiaty, peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, beberapa waktu lalu.

Dia memberikan contoh Sungai Ciliwung sebagai habitat yang populasi ikannya sudah terancam punah semua. Dari penelitian, kata Renny, 92,5 persen spesies ikan di sungai yang memiliki panjang hampir 120 km itu sudah lenyap.

Hal ini disebabkan oleh pencemaran sungai yang terus terjadi. “Kepunahan ikan juga diperburuk dengan mindset masyarakat yang menganggap badan sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” kata Renny, dalam keterangan LIPI, pada pekan lalu..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erosi, sampah, limbah industri, maupun rumah tangga telah menyebabkan banyak spesies ikan tak bertahan hidup di sungai itu.

Dari penelitian tahun 1910 sampai 2013, diketahui bahwa spesies ikan belida (Chitala lopis), soro, berot, nilem, tawes, putak, berukung, lele, brek, keperas, dan ikan hitam, sudah tak ada di Ciliwung.

Sementara spesies ikan macam ikan hampal, genggehek, dan baung, makin terancam keberadaannya.

Renny meminta pemerintah harus berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tak membuang sampah ke sungai.

Selain itu, masyarakat juga diminta jangan lagi menebar ikan sapu-sapu, nila, dan bawal, yang merupakan predator bagi spesies ikan asli.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER