Bogor, CNN Indonesia -- Hari ini, 200 tahun lalu, Kebun Raya Bogor yang kini di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), didirikan pertama kali. Kebun raya ini berdiri pada 1817.
Apa saja yang sudah dicapai kebun raya seluas 87 hektare ini? Menurut Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain, Kebun Raya Bogor sudah memiliki koleksi tumbuhan 12.531 spesimen. Tumbuhan ini dikelompokkan pada 3.228 spesies, 1.210 marga, dan 214 suku.
Tak hanya menyimpan belasan ribu koleksi tanaman, Kebun Raya Bogor juga memiliki fungsi tempat konservasi tumbuhan, tempat penelitian, pendidikan lingkungan, wisata, dan jasa lingkungan. “Bahkan, juga berkontribusi dalam perekonomian masyarakat sekitar,” kata Iskandar, dalam keterangannya, Rabu (17/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebun Raya Bogor telah berkontribusi dalam bidang penelitian dengan penemuan tumbuhan jenis baru, pengembangan kultur jaringan koleksi anggrek dan kantong semar, mekarnya
Rafflesia patma, dan sebagainya. Menurut Iskandar, Kebun Raya Bogor adalah benteng terakhir dalam penyelamatan koleksi flora di Indonesia.
Didik Widyatmoko, Kepala PKT Kebun Raya LIPI menyambung bahwa fungsi yang diemban Kebun Raya Bogor tak hanya sebatas itu. Manfaat jasa lingkungan juga diberikan kebun raya ini. Misalnya saja, Kebun Raya Bogor menjadi paru-paru kota dan lumbung air bagi wilayah sekitarnya.
Kebun raya tertua di Indonesia ini juga menjadi lokasi strategis dalam kegiatan pendidikan lingkungan. Puluhan ribu siswa setiap tahun mulai dari TK sampai perguruan tinggi datang ke kebun raya tersebut untuk belajar, khususnya bidang biologi tumbuhan dan kehutanan.
Fungsi lainnya yang terlihat bagi mayoritas masyarakat luas adalah keberadaan kebun raya menjadi lokasi untuk berwisata. Dalam kurun tiga tahun ke belakang, kunjungan ke Kebun Raya Bogor sudah di atas 1 juta pengunjung tiap tahunnya.
Seiring perjalanannya yang telah menginjak 2 abad, Didik mengatakan, peran Kebun Raya Bogor ini juga menjadi induk pengembangan kebun raya-kebun raya daerah di Indonesia. Dan perannya pun menjadi signifikan dalam memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia.
Untuk menandai usia 200 tahun tersebut, Kebun Raya Bogor menggelar berbagai kegiatan. Seperti penandatanganan Prasasti 2 Abad, peluncuran Prangko 2 Abad Kebun Raya Bogor, pameran perkebunrayaan pada 18-21 Mei, lomba lari KRB 200K Run pada 20-21 Mei, kegiatan pendidikan lingkungan pada 19-21 Mei, sepeda santai pada 20 Agustus nanti, seminar internasional, festival seni dan budaya, lomba fotografi, lomba olahraga antar kebun raya, dan kegiatan lainnya.