Ketika Anak-Anak SD Dilatih Jadi Tenaga Medis

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2017 16:05 WIB
Mahasiswa keperawatan Universitas Diponegoro melakukan kaderisasi perawat kesehatan untuk anak-anak SD. Seperti apa aksi si kecil?
Ilustrasi (Foto: PublicDomainPictures/Pixabay)
Semarang, CNN Indonesia -- Ini Kamus bukan sembarang kamus. Kamus yang satu ini adalah singkatan. Lengkapnya adalah Kamus Sadar Sehat alias Kader Mungil Sekolah Dasar Sehat.

Ini adalah bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar oleh 5 orang mahasiswi jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, baru-baru ini.

Kamus Sadar Sehat diselenggarakan di SD Negeri Pudakpayung 02, Jalan Payung Asri, RT 02 RW 01, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kab. Semarang. Anak-anak SD itu melakukan pemeriksaan sebagaimana halnya tenaga medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanifah Dian Anugraheni selaku ketua tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) menyatakan pemeriksaan yang biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit saja, tapi kini bisa di lakukan oleh siswa sekolah dasar.

Mereka memberikan pelatihan sebanyak empat kali untuk siswa kelas 3 dan 4, meliputi materi mengenai kesehatan tangan, gigi, telinga dan mata. pembelajaran yang berlangsung menggunakan metode fun learning, pemberian motivasi, dan demonstrasi.

Alat bantu (media) yang digunakan meliputi modul dalam bentuk komik, slide power point tiap materi, dan alat peraga untuk membuat kader mudah dalam memahami pelajaran setelah pelatihan.

Kader-kader mungil itu kemudian melaksanakan pemeriksaan kepada siswa yang ada di SD Negeri Pudakpayung 02.  

Gabby (9 tahun), salah satu kader mungil mengaku senang dengan kegiatan yang diadakan oleh kakak-kakak dari Keperawatan Undip. “Kak sekarang aku bisa meriksa teman teman ku dan bisa menjelaskan cara cuci tangan yang benar,” ujarnya.

“Saya ingin program ini tetap dilaksanakan di sekolah mbak, dengan monitor dari kakak-kakak mahasiswa dalam pelaksanakn pelatihannya,” kata Ibu Kepala SD Pudakpayung 02.

Dari pihak Tim PKM-M menawarkan untuk merenovasi interior UKS sehingga dapat disetting ulang untuk memudahkan kader mungil dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. “UKS ini nanti bisa dibagi menjadi 4 bagian, untuk bagian mata, telinga, gigi dan mulut dan tangan,” ujar salah satu anggota tim.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER