Menyelamatkan Ikan Spesies Baru di Bawah Ancaman Lionfish

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 17 Jul 2017 11:08 WIB
Masih banyak keanekaragaman hayati di terumbu karang dalam yang belum terungkap. Tapi mereka terancam ikan Lionfish yang invasif.
Lionfish yang invasif di Karibia dan Atlantik. (Foto: Sponchia/pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Luke Tornabene sedang serius mengamati apa saja yang tampak di depan CuraSub, kapal selam mini yang dikendarainya menembus kedalaman perairan Laut Karibia. Ratusan kaki di dalam perairan itu.

Tiba-tiba seekor ikan Lionfish tampak sedang mengincar mangsa ikan kecil. Lalu, hup! Seekor ikan kecil berwarna terang pun masuk ke perut si Lionfish.

Rekaman aksi ikan pemangsa ini kemudian ditonton ulang di darat. Lalu Tornabene dan timnya sontak menyadari bahwa santapan si ikan Lionfish ternyata termasuk ikan spesies baru yang belum dinamai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Warna tubuh ikan kecil itu sangat dramatis, ia punya garis warna oranye terang dan mata yang besar,” kata Tornabene, ahli biologi di Fakultas Ilmu Perikanan dan Perairan di Universitas Washington, Seattle.

Tornabene kemudian menamai ikan itu Palatogobius incendius. Ikan ini satu dari banyak keanekaragaman hayati yang belum dikenal manusia di terumbu karang di laut dalam.

“Setiap kami ke lokasi baru, kami menemukan tiga atau empat spesies baru,” tutur Tornabene, seperti dikutip sciencenewsforstudent.org.

Sayangnya, perairan Karibia dan Samudera Atlantik sedang dijajah ikan Lionfish, yang sebetulnya tak berasal dari sana. Ikan ini menjadi bencana bagi ikan-ikan asli di sana.

Tak mudah mengatasi bencana yang dibawa Lionfish. Soalnya ikan ini bisa berkelana dan berburu sampai ke kedalaman 122 meter. Sedang penyelam tak bisa menjangkau kedalaman lebih dari 40 meter. Kecuali menumpang kapal selam macam CuraSub yang bisa menjelajah sampai kedalaman 122 meter.

Keberadaan Lionfish di laut dalam bikin kuatir ilmuwan macam Tornabene sebab ikan ini bisa jadi memakan ikan yang bahkan belum diketahui spesiesnya. “Video ini mengkonfirmasi kekhawatiran kami,” tutur Tornabene.

Penelitian soal ikan spesies baru dan invasifnya ikan Lionfish ini diterbitkan oleh Tornabene dan timnya di jurnal PLOS ONE baru-baru ini.

Di Karibia, ikan Lionfish ketahuan sudah mengancam populasi 21 spesies yang sebetulnya sudah terancam punah. Kebanyakan ikan yang hidup di perairan dangkal. Bagaimana di perairan dalam? Informasi inilah yang hendak dikumpulkan Tornabene dan timnya dan terbukti, di laut dalam pun Lionfish sudah jadi ancaman.

Lionfish aslinya berasal dari perairan Indo-Pasifik. Ia dikenal pula dengan sebutan ikan zebra, ikan kalkun, atau kod kupu-kupu karena corak tubuhnya yang dipenuhi warna merah, krem, atau garis hitam. Dua spesies Lionfish yang jadi ancaman di Karibia, Atlantik barat, dan Laut Tengah, adalah Pterois volitans dan Pterois miles. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER