Menghitung Populasi Ikan Lewat Panggilan 'Kawin'

Deddy S | CNN Indonesia
Selasa, 18 Jul 2017 10:14 WIB
Saat musim kawin, ada ikan yang mengeluarkan suara-suara untuk memanggil pasangannya. Perilaku ini bisa dipakai untuk menghitung populasi ikan.
Nelayan sedang menjaring udang dan ikan di pantai lampu satu Merauke, Papua. Ilmuwan mengembangkan metode penghitungan populasi ikan melalui pengukuran suara musim kawin. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penangkapan ikan berlebihan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehidupan ikan di bawah laut sebetulnya tak senyap amat. Ada spesies ikan yang akan bersuara ketika musim kawin tiba. Begitu berisiknya, sampai terdengar ke atas permukaan laut.

Nyanyian kawin ini rupanya bisa dimanfaatkan untuk mengetahui populasi ikan itu.

Timothy Rowell, ahli biologi kelautan dari Institut Oseanografi Scripps di Universitas California, San Diego, mengatakan panggilan kawin ikan itu mirip dengan cara yang dipakai burung untuk memancing lawan jenis dan menghindari predator.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau ikan bisa mengeluarkan suara juga, sangat mungkin untuk mengestimasi berapa populasi mereka di luar sana saat ini,” tutur Rowell. Untuk mengujinya, Rowell dan koleganya melakukan penelitian terhadap ikan corvina dari Cynoscion othonopterus di Teluk California.

Ikan ini populer jadi santapan pada saat perayaan Lent di Meksiko. Ikan ini biasanya berkumpul dalam jumlah sangat besar di delta di lokasi pertemuan antara Sungai Colorado dan Teluk California.

Karena begitu mudah ditemukan dan ditangkap, dikhawatirkan terjadi penangkapan berlebihan terhadap ikan ini dan akan mengancam populasinya.

Lokasi ‘kawin’ ikan itu berair cokelat dan berlumpur. Mereka mengeluarkan bunyi mengetuk otot perutnya dengan sirip renang.  “Suaranya lebih keras dari ikan mana pun yang pernah kami lihat,” katanya, seperti dikutip sciencenewsforstudent.org.

Rowell dan timnya menggunakan mikropon yang bisa beroperasi di bawah air dan merekam suara ikan corvina di beberapa titik di delta itu. Data suara ini digabungkan dengan pengukuran sonar terkait populasi ikan yang dilakukan pada saat bersamaan.

Dengan mengkombinasikan data suara dan sonar, Rowell dan timnya menemukan korelasi positif. Ketika panggilan kawin makin keras, makin banyak ikan yang hadir.

Ikan yang bisa mengeluarkan suara ada lebih dari 800 spesies di seluruh dunia, begitu kata Jenni Stanley, ahli kelautan di Northeast Fisheries Science Center di National Oceanic and Atmospheric Administration.

Dengan mengetahui berapa banyak jumlah ikan sangat penting bagi pengambil kebijakan. Sehingga bisa diambil langkah perlu demi mencegah populasi ikan hancur gara-gara penangkapan ikan berlebihan.

(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER