Cara Biar Matematika Tak Bikin Kamu Cemas

CNN Indonesia
Jumat, 04 Agu 2017 16:46 WIB
Kecemasan berlebihan karena matematika bisa kok diatasi. Baca dulu paparan berikut ini.
Ilustrasi matematika (Foto: dok. geralt/pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu pernah stres menjelang ulangan matematika, telapak tanganmu berkeringat, dan jantung berdetak dengan lebih cepat? Lalu tiba saatnya ulangan, tiba-tiba kamu lupa semua yang sudah dipelajari.

Bisa jadi kamu mengidap yang disebut Kecemasan Matematika. Namun, para ahli masih belum memastikan apakah kecemasan ini layak disebut gangguan mental. Bahkan definisinya saja masih kabur.

Faktanya, “Mereka yang mengalami kecemasan berlebihan gara-gara matematika bukan berarti mereka buruk,” kata psikolog pendidikan dari Universitas Minnesota di Minneapolis, seperti dikutip sciencenewsforstudents.org.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kecemasan karena matematika bisa melanda siapa saja, tak soal berapa umurnya. Dampaknya bisa bikin nilai matematikamu buruk. Untungnya, masalah ini bisa diatasi kok.

Caranya, ketahui dulu apa yang bikin kamu cemas dengan matematika. Kalau kemampuan matematikamu memang rendah, meningkatkan kemampuan itu dengan belajar sangat keras, mungkin bisa mengangkat kecemasanmu. Kalau kamu cuma cemas, percayalah, ketika kecemasanmu hilang, performa kamu di bidang matematika akan langsung meningkat.

Kemudian, pahami bahwa kadangkala kecemasan pada matematika terjadi lantaran sudah ada mindset tetap bahwa matematika itu hanya untuk orang tertentu saja.  

Para ahli menyarankan kita membangun growth mindset. Orang yang punya mindset seperti ini berpikir bahwa dengan upaya yang cukup, keahlian apapun bisa dipelajari. Mereka ini melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar. Sedangkan yang punya fixed mindset, kegagalan adalah kemunduran.

Penelitian menunjukkan, mereka yang punya growth mindset akan belajar banyak dan mencapai tingkat yang lebih tinggi ketimbang mereka yang punya fixed mindset.

Matematika juga bisa kok dipelajari dengan cara yang menyenangkan. Orangtua dan guru sebaiknya mulai memilih cara dan metode semacam permainan untuk mengajarkan matematika pada anak-anak. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dengan mindset bahwa matematika itu menyenangkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER