Surabaya, CNN Indonesia -- Bergerak untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan Madura telah membuat para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Saghara Elmo sadar bahwa empati adalah awal dari segalanya. Dari tanggal 30 Juli-6 Agustus 2017 yang lalu, Komunitas Saghara Elmo melaksanakan Program Trip Teaching to Gili Genting.
Program ini diikuti oleh beberapa pemuda Madura dan sekitarnya yang bersedia datang ke Pulau Gili Genting. Sebanyak tujuh pemuda mengikuti Program Trip Teaching untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru kepada peserta didik SDN Bringsang 1 dan 2, Gili Genting, Madura.
Program Trip Teaching dibentuk karena melihat pendidikan yang tersebar di pulau-pulau berpotensi wisata di Madura masih belum maksimal dikarenakan kurangnya tenaga pendidik dan fasilitas pendukung dalam proses mengajar. Keprihatinan Komunitas Saghara Elmo terhadap kinerja guru dan fasilitas sekolah di Gili Genting memunculkan konsep program yang mereka namai Trip Teaching. \
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan informasi siswa yang memiliki semangat membaca, tapi tidak ada perpustakaan yang menyebabkan kurangnya perhatian terhadap literasi siswa.
Imamatul Khair, Founder Komunitas Saghara Elmo, berkata, “Program Trip Teaching dibentuk sebagai booster agar pemuda mau mengikuti kegiatan kerelawanan. Program ini tidak hanya dikhususkan untuk mengabdikan diri pada bidang pendidikan, melainkan mengabdi sambil menjelajahi kekayaan alam daerah yang dituju. Program ini juga diharapkan mampu menjadi pendorong untuk pemuda lokal khususnya karena pemuda bisa nge-trip sambil berkontribusi.”
Sejak awal Komunitas Saghara Elmo menekankan outdoor learning dan simulated learning dengan tujuan membiasakan anak didik memahami situasi alam dan kekayaan daerah mereka. Di lain sisi, proses pembelajaran juga mengandung pendidikan karakter terutama tentang pentingnya bersyukur dan kerja keras.
Program Trip Teaching mencangkup tiga kegiatan utama yaitu Saghara Elmo Goes to School, Dream Bazaar, Perpustakaan Sekolah dan Sharing Literasi berkolaborasi dengan Komunitas ToreMaos. Kegiatan Program Trip Teaching ini disambut baik oleh pihak sekolah. Dengan kehadiran Komunitas Saghara Elmo, sekolah terbantu dalam hal tenaga pendidik dan fasilitas perpustakaan.
Dengan adanya Program Trip Teaching, diharapkan tenaga pendidik menyadari pentingnya terlibat lebih jauh dalam proses tumbuh kembang anak, penanaman karakter, pembelajaran ilmu, dan pembangunan mentalitas. Program Trip Teaching tahun ini diharapkan bisa memperluas kesempatan peserta didik untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat bekerja keras dalam meraih cita-citanya di masa depan nanti.
“Saya bersyukur bisa bertemu teman-teman Komunitas Saghara Elmo untuk berkontribusi dan menemukan keluarga baru. Saya bersyukur bisa punya pengalaman mengajar di sini. Mendidik bukanlah sesuatu hal yang mudah, tapi saya bisa mencoba berkat program ini,” tutur Ariel Ardian Noer, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Madura yang menjadi peserta dalam Program Trip Teaching to Gili Genting 2017.