Apa Reaksi Hewan Ketika Gerhana Matahari?

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2017 14:22 WIB
Terjadinya gerhana matahari total pada 21 Agustus nanti di Amerika Serikat dan sekitarnya, akan menimbulkan reaksi juga pada dunia hewan. Apa saja?
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Dave Parkinson/Tampa's Lowry Park Zoo/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terjadinya gerhana matahari total pada 21 Agustus nanti di Amerika Serikat dan sekitarnya, akan menimbulkan reaksi juga pada dunia hewan.

Saat gerhana terjadi, kegelapan menyelimuti Bumi, karena Bulan menutupi Matahari secara keseluruhan. Bagaimana dunia hewan merespons fenomena alam ini? “Hewan yang cerdas akan merasa panik,” kata Dr. Douglas Duncan, direktur Friske Planetarium di Universitas Colorado, Amerika Serikat, seperti dilansir Time.com. “Saya pikir, hewan yang lebih cerdas akan bereaksi berbeda.”

Hewan macam serangga dan dunia kelelawar, akan berperilaku seperti menyambut malam. Jangkrik akan berbunyi, lebah akan pulang ke sarang. Begitu pun sapi, akan pulang ke kandang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi simpanse, lumba-lumba, serta hewan yang lebih cerdas lainnya, menyadari adanya fenomena langit yang sedang terjadi.

Duncan pernah menyaksikan kawanan lumba-lumba dan paus menunjukkan perilaku aneh saat terjadinya gerhana matahari total pada Februari 1998 di Pulau Galapagos. Lima menit sebelum gerhana total, saat langit makin gelap, mamalia laut itu naik ke permukaan dan seperti berbaris dalam diam.

Duncan sudah menyaksikan 10 gerhana matahari total di seluruh dunia. Dia pernah melihat sekelompok Ilama menunjukkan perilaku aneh saat terjadinya gerhana matahari total di Bolivia pada November 1994.

Ketika gerhana total terjadi, sebanyak 15 ekor Ilama tiba-tiba muncul di antara Duncan dan timnya, sembari menatap ke langit.

Ilama, menurut peneliti Ilama Jane Hamilton-Merritt, adalah hewan yang pintar dan pengamat sekitar. Hewan ini punya penglihatan dan ingatan yang tajam. Matanya yang besar membuat mereka bisa melihat dalam sudut lebar sampai hampir 360 derajat.

Hewan ini juga hebat dalam mengindera dan sangat perhatian pada sekelilingnya. Jadi, kalau terjadi gerhana tak heran bila mereka kemudian menaruh perhatian besar dan melihat proses alam itu dengan antusias.

Begitu juga simpanse. Dari hasil penelitian, saat gerhana terjadi, simpanse menunjukkan perilaku kebingunan dan menyadari bahwa gerhana matahari adalah fenomena yang abnormal.

Saat temperatur menurun dan Bumi gelap, menurut penelitian tahun 1986, simpanse akan memanjat tinggi dan menatap ke langit.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER