Styrofoam Ramah Lingkungan dari Limbah Kulit Jeruk

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2017 13:37 WIB
Mahasiswi Universitas Kristen Petra Surabaya, Michelli Wirahadin, berhasil membuat styrofoam dari senyawa yang ada di limbah kulit jeruk.
Ilustrasi (Foto: Ramdlon/Pixabay)
Surabaya, CNN Indonesia -- Mahasiswi desain interior Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya, Jawa Timur, Michelli Wirahadi membuat styrofoam yang bisa dijadikan elemen interior dengan bahan dasar limbah kulit jeruk yang ramah lingkungan.

Michelli menjelaskan selama ini styrofoam dianggap sebagai sampah abadi karena tidak bisa terurai di alam. Nah, kulit jeruk mempunyai senyawa yang dapat mengurai styrofoam itu.

"Kulit jeruk mempunyai senyawa yang bernama limonel yang membantu styrofoam terurai di alam," kata mahasiswi kelahiran 14 Februari 1996 ini, seperti dikutip Antara di Surabaya, Selasa (22/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk yang dihasilkan oleh Michelli ini berupa tiga buah panel partisi dengan ukuran 0,8 meter x 1,8 meter. Bahan baku yang dihasilkan dari eksperimen ini sifatnya ringan, transparan, mudah dipotong, fleksibilitas yang baik dan cukup kaku.

"Dengan inovasi ini saya ingin masyarakat luas dapat membuatnya maka saya menggunakan bahan-bahan pendukung yang ramah lingkungan, mudah didapatkan dan bisa dilakukan siapa saja seperti tepung kanji, garam, gliserin, air dan lain-lain," ujar Michelli.

Dia mengungkapkan, ide awal pembuatan styrofoam dari jeruk ini saat dirinya membaca artikel-artikel luar negeri di internet tentang menfaat kulit jeruk yang salah satunya mengandung limonel.

"Kesulitan karena penelitian ini sudah banyak di luar negeri tapi di Indonesia belum ada jadi susah mencari literaturnya, komposisi, dan alat-alatnya. Harus mencoba banyak cara sampai akhirnya mendapat cara. Dibutuhkan usaha lebih banyak lagi, terutama untuk literatur," tuturnya.

Dia berharap dengan inovasinya ini, pembuatan interior ke depan bisa lebih ramah lingkungan, dan bisa memanfaatkan sampah-sampah serta tidak membahayakan alam.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER