Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Agung di Karangasem, Bali sedang berada dalam status tinggi yang berpotensi meletus. Letusan gunung api seperti ini sangat berbahaya.
Setidaknya ada empat macam bahaya yang kamu harus ketahui dari letusan gunung api. Berikut ini penjelasannya, menurut Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB):
Pertama, bahaya awan panasAwan panas adalah hasil letusan gunung api yang terdiri dari campuran batu, pasir, dan gas bersuhu tinggi dengan kecepatan luncuran lebih dari 150 kilometer per jam, yang mengikuti aliran lembah dan sungai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelas, kamu takkan bisa menang kalau berlomba lari dengan awan panas ini. Yang bisa kamu lakukan adalah menghindarinya dengan cara menjauh dari lembah dan alur sungai di daerah terancam dan sungai atau lembah yang dialiri endapan awan panas pada saat musim penghujan.
Kedua, bahaya gasKalau kamu mencium bau yang tajam, segeralah menjauh. Gunakan masker penutup hidung. Biasanya, daerah atau rekahan yang mengeluarkan gas ditandai dengan tanaman yang kering atau ditemukan hewan yang mati di sekitar itu. Kamu disarankan tidak beraktivitas di daerah itu. Kalau terpaksa, usahakan berada di bawah ketinggian 1 meter, bisa dengan jongkok, terutama saat udara mendung dan hujan.
Ketiga, bahaya laharLahar terjadi karena curah hujan yang tinggi pada tumpukan material vulkanik di puncak gunung api. Material pun berubah jadi lahar dan terjadilah banjir lahar. Perhatikan arus sungai di dekat gunung api, banjir lahar terdeteksi saat air sungai lebih deras dari biasanya, meski tak terjadi hujan, dan air lebih kental, keruh kecoklatan. Hindarilah sungai itu.
Keempat, bahaya piroklastik dan abu vulkanikPiroklastik adalah material berbagai ukuran yang berasal langsung dari letusan gunung api. Hujan abu vulkanik juga berasal dari letusan, baik dari awan panas maupun jatuhan piroklastik. Hujan abu ini menyebabkan polusi, mengurangi jarak pandang, dan mengganggu penafasan.
Kamu harus menjauh dari jangkauan lontaran material gunung api. Gunakan topi dan masker serta kacamata, supaya kamu tak mengalami iritasi.
Kalau hendak memberi makan ternak dengan tanaman, cucilah tanaman itu supaya tidak mengganggu pencernaan, bahkan bisa meracuni ternak.
Kalau abu menimbun di atap rumah, bersihkan secara berkala supaya tidak membebani atap.
Sebaiknya kamu tidak berkendara dalam kondisi terjadi hujan abu.