Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bakal kembali menggelar Indonesia Science Expo (ISE) 2017, pada 23-26 Oktober, di Balai Kartini, Jakarta.
ISE merupakan pameran sains yang menampilkan beragam hasil riset peneliti, baik kementerian dan lembaga negara, perguruan tinggi dan tentunya juga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta industri.
Tak hanya dari para senior, ISE juga akan menampilkan karya para remaja dalam Youth Science Fair 2017. Pameran sains remaja tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta Youth Science Fair 2017 adalah 52 finalis/pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) LIPI 2017. Kemudian, ada pula dari pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017, Loreal Girl’s in Science, dan Kalbe Junior Scientist Award.
Selain pameran sains, ISE juga diisi dengan beragam kegiatan lain, seperti Science Movie, Science Art, Science Show, Games, workshop, talkshow, Science Based Industrial Innovation Award 2017, Pekan Inovasi Teknologi 2017, serta lebih kurang 18 konferensi ilmiah.
Pelaksana Tugas Kepala LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan, penyelenggaraan ISE sebagai upaya meningkatkan apresiasi pemerintah akan arti penting dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) untuk landasan kebijakan.
Bambang mengatakan ada tiga tujuan penyelenggaraan ISE, yaitu menyampaikan hasil, capaian dan kontribusi komunitas Iptek tanah air ke publik, menyediakan ajang temu dan diskusi antara penyedia dan pemakai hasil riset di berbagai bidang Iptek, dan meningkatkan kerjasama dan sinergi para pemangku kepentingan terkait.