Jakarta, CNN Indonesia -- Hiu langka ini bisa disebut fosil hidup. Soalnya, jenisnya sudah hidup sejak zaman dinosaurus. Itulah hiu seperti ular yang bernama spesies
Chlamydoselachus anguineus.
Hiu ular ini tertangkap nelayan di lepas pantai Portugal beberapa waktu lalu. Tapi ikan itu akhirnya mati. Sang nelayan kemudian menyerahkan ikan itu ke kapal penelitian untuk diteliti lebih lanjut, seperti dilansir website Boy Genius Report.
Setelah dilihat secara lebih mendetail, diketahui bahwa ikan ini punya 300 gigi yang aneh, yang bisa dipakai untuk menangkap dan membunuh mangsanya, terdiri dari ikan, cumi-cumi, atau hiu lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Margarida Castro, peneliti ilmu perikanan di Universitas Algarve, di Portugal, kepada Sic Noticias, mengatakan bahwa susunan giginya yang aneh telah menginspirasi namanya. Dengan gigi dan rahang seperti itu, ia bisa memangsa hewan yang ukurannya mencapai setengah ukuran tubuhnya sendiri.
Hiu sepanjang 1,5 meter itu diketahui tak banyak berubah selama 80 juta tahun terakhir. Makanya tak heran ia dijuluki fosil hidup. Hiu yang satu ini ditangkap di kedalaman 700 meter.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebut, hiu ini bisa hidup di kedalaman 20 hingga 1.500 meter. Mereka biasanya hidup di paparan benua dan dasar pulau.
Periode kehamilannya cukup panjang, satu sampai dua tahun. Anak-anaknya akan lahir berbentuk ikan, bukan telur, dengan ukuran sampai 60 cm. Dia bisa melahirkan antara 2-15 ekor anak. Populasinya belum termasuk terancam, mungkin karena ia jarang sekali tertangkap, sehingga data populasi persisnya belum diketahui.
Tapi hiu jenis ini pernah tertangkap oleh pukat nelayan dalam jumlah cukup banyak pada Desember 2003 di Pulau Azores di Samudera Atlantik, 1.400 km di barat Portugal. Total ada 15 jantan dan 19 betina, diduga mereka sedang kawin, menurut studi tahun 2008 yang dimuat di Journal of Ichthyology.
(ded/ded)