Jayapura, CNN Indonesia -- Pohon sagu (Metroxylon sagu) merupakan tanaman yang sangat penting bagi penduduk pesisir utara dan selatan Papua. Pohon sagu tumbuh liar di rawa-rawa dan lahan basah.
Pohon sagu menyediakan bagian zat terbesar dari zat tepung bagi makanan penduduk di pesisir Papua. Batang pohon sagu diproses untuk menghasilkan zat tepung dari sari batangnya.
Memproses batang pohon sagu secara tradisional adalah pekerjaan berat. Namun kerja keras beberapa hari tersebut dapat menghasilkan simpanan bahan makanan untuk sebulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk masyarakat Sentani, tepung sagu disimpan dalam tempayan tanah liat. Sedangkan masyarakat Raja Ampat, mereka menyimpan tepung sagu dalam wadah anyaman yang terbuat dari daun sagu.
Pohon sagu selain menyediakan bahan makanan pokok, juga bermanfaat sebagai bahan bangunan. Daun sagu oleh masyarakat pesisir Papua digunakan sebagai atap rumah, sedangkan pelepahnya (gaba-gaba) berguna sebagai dinding rumah. Selain itu pelepah sagu juga digunakan untuk sekat dinding.
Tali untuk mengikat daun dan pelepah sagu ini adalah rotan.
(ded/ded)