Jayapura, CNN Indonesia -- Letak Papua sangat strategis, di bagian timur Indonesia dan barat daya Pasifik. Papua memiliki fauna endemik yaitu burung cenderawasih. Pada masa lalu, burung ini diburu dan menjadi komoditas perdagangan.
Bukti hubungan Papua dengan dunia luar, di kawasan Danau Sentani pernah ditemukan artefak perunggu buatan Dong Son, Vietnam utara. Artefak perunggu ini diperkirakan menjadi komoditas perdagangan yang dibarter dengan burung cenderawasih sekitar 300 sebelum Masehi.
Pada awal abad ke-8, berdasarkan catatan kaisar Tiongkok, raja Sriwijaya, Sri Indrawarman mempersembahkan burung cenderawasih kepada kaisar Tiongkok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa Majapahit, Papua tercatat dalam syair XIV kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca tahun 1365. Disebutkan bahwa Wwanin (Onin) atau Semenanjung Onin, Fakfak merupakan wilayah kekuasaan Majapahit.
Sekitar abad ke-14, perairan Raja Ampat sudah didatangi para pelaut Asia Tenggara. Penelitian arkeologi di Pulau Batanta pernah ditemukan tempayan Sukhotai, Thailand (1238 - 1378). Tempayan ini pada masa lalu berfungsi untuk menyimpan bekal air selama pelayaran.
Pada masa lalu, kontak Papua dengan dunia luar hanya berlangsung di pesisir saja, sedangkan penduduk pedalaman terisolasi oleh keadaan alam yang sulit dijangkau. Penduduk pedalaman Papua mengembangkan kehidupan khas masing-masing, sebagai hasil adaptasi dengan lingkungan setempat.
(ded/ded)