Jayapura, CNN Indonesia -- Sungai Baliem merupakan sungai besar yang terletak di dataran tinggi Papua berada pada ketinggian 1650 meter dari permukaan laut. Sungai ini mengalir melalui Lembah Baliem bagaikan seekor ular panjang ke arah selatan menuju pantai Asmat.
Orang Baliem memiliki mitos terjadinya Sungai ini yaitu: Pada zaman dulu ada seekor ular besar, yang suka memakan anak laki-laki.
Pada suatu hari dalam satu keluarga, lahirlah seorang anak laki-laki yang sangat dicintai oleh bapak, ibu dan kakak perempuannya. Apabila orang tua pergi berkebun, anak perempuan mereka ditugaskan untuk menjaga adik laki-lakinya, dengan pesan agar segera memanggil bapaknya kalau ular, si pemakan anak-anak itu tiba-tiba muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada suatu hari ular itu tiba-tiba datang. Anak perempuan segera berteriak memanggil bapaknya. Bapak itu datang dengan membawa kapak batu dan menyerang ular, maka terjadi perkelahian sampai akhirnya ular itu mati dipotong menjadi dua.
Sejak saat itu ular berubah menjadi Sungai Baliem dan kepalanya mengalir ke utara sedangkan ekornya mengalir ke selatan.
Kenyataannya Sungai Baliem tidak mengalir ke utara. Mungkin saja pada masa lalu terjadi gempa bumi atau tanah longsor, sehingga menutup aliran Sungai Baliem yang mengarah ke utara.
(ded/ded)