Selebgram dan Bagaimana Mereka Menghasilkan Uang

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 22 Des 2017 17:30 WIB
Follower yang banyak dimanfaatkan oleh para selebgram untuk menghasilkan uang. Ini kisah mereka.
Ilustrasi (Foto: Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selebgram atau selebriti Instagram mungkin sudah tidak asing bagi pengguna Instagram. Biasanya, selebgram adalah orang dengan follower dengan jumlah ribuan atau jutaan, tidak ada batasan minimal jumlah follower jika kamu ingin menjadi selebgram.

Selebgram sendiri biasanya adalah orang terkenal, atau anaknya orang terkenal, atau saudaranya orang terkenal, atau temannya orang terkenal, atau pacarnya orang terkenal. Kalau tidak termasuk dalam kategori tersebut, maka ada kategori lain, yaitu orang kaya ‘banget’, atau orang cantik dan ganteng ‘banget’, atau orang yang suka drama ‘banget’.

Biasanya orang kaya ‘banget’, atau orang cantik dan ganteng ‘banget’, atau orang yang suka drama ‘banget’ tersebut membawa teman, keluarga, dan kekasihnya menjadi selebgram. Maka dari itu sekarang banyak yang menganggap dirinya selebgram walau follower-nya hanya sepuluh ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada yang salah memang untuk menjadi selebgram. Selebgram sendiri biasanya anak-anak muda, walaupun tidak semua, namun rata-rata adalah anak muda. Anak muda tersebut bisa menghaslkan uang dengan menjadi selebgram. Selain menguntungkan untuk diri sendiri, selebgram tersebut juga menguntungkan bagi online shop yang menggunakan jasa selebgram tersebut.

Cara Menghasilkan Uang Ala Selebgram
Follower yang banyak dimanfaatkan oleh para selebgram untuk menghasilkan uang, biasanya dengan cara mengiklankan produk milik online shop agar dikenal oleh pengikut Instagramnya.

Endorsement, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah dukungan. Biasanya dengan cara, online shop atau sebuah toko, memberikan barang kepada selebgram secara gratis lalu, membayar selebgram tersebut untuk mempromosikan produknya atau memberikan ulasan baik terhadap produknya agar banyak yang membeli ke online shop atau toko tersebut. Biasanya endorsement ini akan berupa foto atau video yang diunggah ke Instagram.

Paid promote atau PP juga merupakan cara selebgram dalam menghasilkan uang. PP sendiri lebih mudah daripada endorsement. Toko atau online shop tidak perlu mengirimkan barang (bisa juga berupa barang), melainkan mengirimkan foto atau video atau akun Instagram yang akan dipromosikan. Selebgram akan mempromosikan melalui Instagram Stories atau Instastory yang hanya akan bertahan selama 24 jam.

Tarif Endorsement dan Paid Promote
Follower menentukan tarif. Semakin banyak jumlah follower yang dimiliki selebgram, maka semakin tinggi tarif yang akan ditentukan. Contohnya, akun Instagram milik Karin Novilda yaitu @awkarin memiliki jumlah follower sebanyak dua juta lebih. Dia mematok harga Rp4.000.000 untuk satu barang. Untuk paid promote, Karin mematok harga Rp1.500.000 untuk satu kali post.

Karin, mengajak serta temannya untuk menjadi selebgram, yaitu Sarah Gibson, dengan nama Instagram @sarahgibson21, follower akun tersebut berjumlah 780 ribu. Sarah mematok harga untuk satu kali promote (24 jam) yaitu Rp600.000 dan endorsement Rp1.000.000 untuk satu barang.

Selebgram dengan follower di bawah Karin dan Sarah, yaitu @syaimasalsabila dengan jumlah follower sebesar 326 ribu, mematok harga yang lebih kecil lagi. Syaima mematok harga Rp450.000 untuk satu barang endorsement dan Rp250.000 untuk satu kali post PP.

Ternyata jumlah follower tidak selalu menentukan tarif endorsement maupun paid promote. Akun Instagram @larasyerinita dengan jumlah follower 270 ribu saja, mematok harga endorsement di atas Syaima dan setara dengan Sarah, yaitu Rp1.000.000 dan paid promote sebesar Rp500.000.

Belum diketahui pasti bagaimana selebgram tersebut dalam menentukan tarif bagi yang ingin menggunakan jasanya. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana jika Instagram @awkarin menurunkan tarif endorsement dan paid promote-nya, akankah selebgram lain mengikuti @awkarin menurunkan tarifnya? Karena dapat dipastikan, jika Instagram @awkarin dan @larasyerinita mematok tarif yang sama dalam endorsement dan paid promote maka, Instagram dengan jumlah follower yang lebih banyak yang akan dibanjiri endorsement dan paid promote.

Berapapun tarifnya, pasti sang selebgram sudah melakukan perhitungan dengan baik. Pastinya, dapat memberikan keuntungan yang setimpal untuk online shop yang sudah membayar mahal. Online shop pasti mempertimbangkan selebgram yang sesuai dengan kriteria produk yang akan dipromosikan.

Jadi, berapapun jumlah follower-nya, tidak selalu menentukan tarifnya. Karena kriteria produk dengan selebgram juga harus dipertimbangkan. Asal tidak ada yang dirugikan, tidak menjadi suatu masalah yang besar. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER