Jakarta, CNN Indonesia -- Kita semua pasti kaget dengan getaran Gempa 6,1 skala Richter yang mengguncang wilayah selatan Banten dan Jakarta, Selasa (23/01) siang, kemarin. Gempa ini menyebabkan getaran dan kerusakan, khususnya di Lebak, lokasi yang terdekat ke pusat gempa.
Berdasarkan Informasi dari BMKG, pusat gempa lepas tengah hari itu terletak di Samudera Hindia, sekitar 61 km dari kota Lebak, Banten, dan 43 km dari Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten, di kedalaman 61 km di bawah laut.
Kepala divisi penanggulangan Bencana PMI Pusat, Arifin M. Hadi, mengatakan, Jika melihat begitu banyaknya kejadian gempa yang berpotensi goncang, sudah seharusnya semua warga waspada. Tentunya kewaspadaan ini harus disertai dengan pengetahuan apa yang harus dilakukan saat gempa dan pengetahuan untuk menyelamatkan jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, lanjut Arifin, PMI terus berusaha memeberikan penyadaran kepada seluruh warga masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dini dan penyebarluasan informasi tennatang pengetahuan dan keterampilan saat terjadi bencana gempa.
Berikut ada beberapa tips atau langkah yang perlu dilakukan agar aman dari gempa saat berada di kantor atau gedung bertingkat lainnya. Saat terjadi gempa tetaplah tenang, lalu lakukan tindakan sebagai berikut:
1. Jika berada di dalam rumahBerusahalah menyelamatkan diri dan menyelamatkan keluarga kamu. Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan. Lindungi kepalamu dengan apa saja, misalnya bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.
2. Jika berada di luar rumahMerunduk dan lindungilah kepala kamu, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang, menuju daerah terbuka. Jangan melakukan tindakan apapun, tunggulah sampai keadaan benar-benar tenang karena setelah gempa pertama biasanya ada gempa susulan.
3. Jika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat umum lainnyaUsahakan untuk tetap tenang, biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan. Ikuti petunjuk dari satpam (satuan pengamanan) atau petugas penyelamat. Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran namun gunakanlah tangga darurat, lalu bergeraklah ke tempat terbuka.
4. Jika berada di dalam kendaraanBerpeganganlah dengan erat pada tiang atau apapun di dekat kamu sehingga tidak terjatuh dari guncangan atau jika kendaraan berhenti secara mendadak. Tetaplah tenang dan ikuti perintah atau petunjuk dari petugas di sekitar, jika ada. Jika kamu penumpang, mintalah pengemudi untuk menghentikan kendaraan. Setelah itu bergeraklah ke tempat yang terbuka.
5. Jika berada di gunung atau pantaiGempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan. Jika kamu berada di pegunungan, bergeraklah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng. Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami, jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
(ded/ded)