Sistem reproduksi manusia berbeda antara perempuan dan laki-laki. Berikut pengertian, organ, dan fungsi sistem reproduksi pria.
Sistem reproduksi pria adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan yang digunakan reproduksi atau berkembang biak pada pria.
Pada sistem reproduksi pria terdapat alat reproduksi atau alat kelamin yang memproduksi sel untuk berkembang biak. Fungsi sistem reproduksi adalah untuk memproduksi sperma untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sperma akan bertemu dengan sel telur untuk pembuahan atau dikenal juga dengan fertilisasi. Proses fertilisasi akan menghasilkan zigot yang berkembang menjadi embrio dan kemudian menjadi janin.
![]() |
Proses reproduksi pada pria membutuhkan organ-organ reproduksi. Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua bagian, yakni organ reproduksi bagian luar dan bagian dalam.
Berikut organ reproduksi bagian luar:
Merupakan organ seks pria yang digunakan dalam aktivitas seksual. Penis salah satu organ yang mengalami perubahan seiring pertumbuhan masa puber pria. Organ penis terbagi menjadi tiga bagian utama yakni:
Skrotum merupakan organ reproduksi yang berbentuk seperti kantong. Organ ini terletak di belakang atau pangkal penis. Skrotum juga merupakan tempat berdiamnya testikel atau buah zakar.
Skrotum dikelilingi banyak saraf yang berguna dalam mengatur suhu testis. Suhu yang tepat sangat diperlukan testis untuk memproduksi sperma.
Testis adalah organ vital dari sistem reproduksi pria. Organ ini berada di dalam skrotum dan berperan sebagai tempat produksi bagi sperma dan testosteron. Secara umum, pria memiliki dua buah testis yang berada di kanan dan kiri dengan berbentuk oval.
Pada remaja testosteron yang diproduksi berperan memberikan perubahan pada tubuh saat masa puber berlangsung.
Berikut organ reproduksi bagian dalam:
Epididimis merupakan saluran panjang yang berada di belakang testis. Epididimis berfungsi memasak atau mematangkan sperma setelah diproduksi agar bisa membuahi sel telur.
Vas deferens merupakan organ berupa saluran panjang yang berguna mengantarkan sperma keluar saat ejakulasi terjadi. Vas deferens terletak di bagian belakang buah zakar.
Vesikula seminalis terletak di bagian dasar kantung kemih. Vesikula seminalis berperan memberikan tenaga bagi sperma untuk aktif bergerak.
Kelenjar prostat berfungsi memproduksi cairan yang mendorong sperma saat ejakulasi akan terjadi. Kelenjar prostat juga menjaga agar sperma tetap sehat.
Uretra memproduksi cairan untuk melumasi kantung kemih. Uretra juga berguna mengurangi tingkat keasaman pada saluran kemih setelah urine keluar.
Itulah sistem reproduksi pria yang berbeda dibandingkan sistem reproduksi wanita.
(imb/ptj)