Prancis menjadi negara yang pernah menjajah Indonesia ketika VOC Belanda mengalami krisis. Hal ini membuat Prancis sempat menguasai Nusantara.
Raja Prancis Louis Napoleon pun menunjuk Marsekal Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1808.
Masa kepemimpinan Daendels sangat kejam sampai mendapat berbagai kecaman. Salah satunya membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Akhirnya, ia digantikan oleh Jan Williem Janssens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, masa penjajahan Prancis tidak lama. Sebab, para penjajah dari Inggris berhasil mengalahkan Prancis pada 1811. Prancis pun harus menyerahkan kekuasaan di Batavia kepada Inggris.
![]() |
Setelah mengalahkan Prancis, Inggris menjadi negara yang pernah menjajah Indonesia pada 1811-1816. Inggris melalui Stamford Raffles mulai menata Indonesia.
Inggris menghapus sistem monopoli perdagangan yang pernah diterapkan Belanda. Begitu juga dengan sistem tanam paksa dan menggunakan sistem yang lebih adil.
Raffles bahkan menunjuk bupati lokal menjadi bagian dari pemerintahan. Lalu melahirkan sistem sewa tanah. Selanjutnya, negara Eropa itu membagi kewilayahan di Pulau Jawa.
Namun, belum rampung penataan itu, Belanda kembali datang. Belanda yang berhasil mengalahkan Inggris akhirnya menguasai lagi Indonesia.
Lihat Juga :![]() Hari Pahlawan 2020 17 Pahlawan Nasional Indonesia yang Perjuangkan Kemerdekaan |
Usai kekalahan di rangkaian Perang Dunia II, Belanda pun angkat kaki dari Indonesia. Jepang kemudian mengambil alih dan berjanji akan memerdekakan Indonesia.
Nyatanya, Jepang justru menjajah Indonesia selama 3,5 tahun. Kendati singkat, namun kekejamannya tidak kalah dari Belanda.
Jepang bahkan menerapkan sistem kerja paksa alias romusha terhadap rakyat Indonesia. Selain itu, Jepang juga membangun organisasi militer dan memaksa rakyat untuk ikut agar bisa menjadi sumber daya perang melawan Amerika Serikat dan sekutunya di Perang Dunia II.
Negara yang pernah menjajah Indonesia ini akhirnya angkat kaki setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom AS pada 15 Agustus 1945. Momen ini digunakan para pejuang Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
(uli/fef)