Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah?

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Sep 2022 13:10 WIB
Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu khasnya masing-masing. Lantas, apa yang dimaksud dengan lagu daerah? Berikut pengertian, fungsi, contoh lagu daerah.
Ilustrasi. Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu khasnya masing-masing. Lantas, apa yang dimaksud dengan lagu daerah? Berikut pengertian, fungsi, contoh lagu daerah. (Foto: rjasso/Pixabay)
CNN Indonesia --

Indonesia menjadi salah satu negara dengan kekayaan yang sangat luar biasa. Tak sebatas kekayaan alam saja yang dimiliki, namun juga kebudayaannya termasuk salah satunya lagu-lagu daerah.

Lantas, apa yang dimaksud dengan lagu daerah? Berikut pengertian, ciri, fungsi, hingga contoh lagu daerah yang ada di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Lagu Daerah

Lagu daerah adalah musik atau lagu yang menjadi ciri dari suatu daerah. Umumnya, lagu daerah ini tercipta atau terinspirasi berdasarkan kejadian atau kondisi lingkungan dari daerah tersebut.

Sebut saja, keindahan alam, faktor sejarah, hingga kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat di daerah tersebut.

Lagu daerah cenderung mengambil tema dan memuat pesan sederhana tentang kehidupan sehari-hari masyarakat daerah tersebut.

Alasannya, agar masyarakat bisa dengan mudah memahami dan menerima lagu daerah itu, sehingga bisa ditampilkan atau dipentaskan dalam berbagai macam kegiatan masyarakat.

Selain itu, hampir semua lagu daerah juga memuat lirik yang menggunakan bahasa daerah setempat.

Alat musik untuk mengiringi lagu daerah biasanya menggunakan alat musik tradisional khas yang terdapat pada daerah tersebut. Mulai dari alat musik tiup, gesek, hingga alat musik petik yang membuat lagu daerah semakin memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri.

Berikut adalah ciri khas lagu daerah:

  • Menceritakan keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat
  • Lagu daerah memiliki lirik, irama, dan alunan musik yang sederhana
  • Lagu daerah umumnya tidak diketahui pengarangnya
  • Diwariskan secara langsung dan turun-temurun
  • Liriknya memuat nilai-nilai kehidupan, unsur sosial, serta lingkungan hidup yang identik dengan ciri khas kedaerahannya
  • Musiknya diiringi dengan alat musik tradisional khas daerah
  • Menggunakan bahasa daerah dan dialek setempat

Fungsi Lagu Daerah

Ilustrasi AngklungIlustrasi. Pengertian dan fungsi lagu daerah. (Foto: Kamillo/Wikipedia)

Lagu daerah diciptakan tak hanya untuk dinyanyikan saja, tetapi juga berfungsi sebagai identitas daerah. Adapun beberapa fungsi lagu daerah, sebagai berikut.

  • Lagu daerah sebagai identitas daerah
  • Lagu daerah sebagai pengiring dalam pelaksanaan upacara adat atau tradisi
  • Lagu daerah sebagai pengiring tari dan pertunjukan
  • Lagu daerah sebagai media bermain
  • Lagu daerah sebagai sarana komunikasi
  • Lagu daerah sebagai media pemberi pesan.

Siapa Pencipta Lagu Daerah?

Hampir kebanyakan lagu daerah tidak diketahui penciptanya. Biasanya, lagu daerah yang tidak diketahui nama penciptanya merupakan lagu daerah yang sudah ada dalam kurun waktu yang lama dan dikenalkan secara turun-temurun.

Meski kebanyakan pencipta lagu daerah tidak diketahui, namun lagu daerah ini tetap populer karena kerap dinyanyikan oleh masyarakat setempat dalam berbagai upacara adat ataupun upacara keagamaan.

Lagu Daerah Berdasarkan Sifatnya

Ditinjau dari sifatnya, lagu daerah dibedakan menjadi dua jenis. Yang pertama adalah lagu rakyat dan yang kedua adalah lagu klasik. Berikut jenis lagu daerah berdasarkan sifatnya.

1. Lagu rakyat

Lagu rakyat adalah lagu yang disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi yang berasal dari rakyat pada daerah tertentu.

Biasanya lagu rakyat ini dinyanyikan pada berbagai upacara adat. Misalnya pada saat upacara kematian, upacara pernikahan, atau saat ingin melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berlayar, berladang, atau menenun.

2. Lagu klasik

Sedangkan lagu klasik dikembangkan atau diciptakan pada pemerintahan rakyat masa lalu, seperti pada ibu kota kerajaan maupun kesultanan.

Contoh Lagu Daerah di Indonesia

Berikut contoh-contoh lagu daerah dari 34 provinsi di Indonesia yang populer untuk kita ketahui dan lestarikan.

  1. Bungong Jeumpa (Aceh)
  2. Butet (Sumatera Utara)
  3. Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
  4. Soleram (Riau)
  5. Dendang Nelayan (Kepulauan Riau)
  6. Injit-Injit Semut (Jambi)
  7. Dek Sangke (Sumatera Selatan)
  8. La Berage (Kepulauan Bangka Belitung)
  9. Lalan Belek (Bengkulu)
  10. Lipang Lipandang (Lampung)
  11. Kicir-Kicir (DKI Jakarta)
  12. Dayung Sampan (Banten)
  13. Tokecang (Jawa Barat)
  14. Bapak Pucung (Jawa Tengah)
  15. Suwe Ora Jamu (Daerah Istimewa Yogyakarta)
  16. Rek Ayo Rek (Jawa Timur)
  17. Majangeran (Bali)
  18. Haleleu Ala De Teang (Nusa Tenggara Barat)
  19. Bolelebo (Nusa Tenggara Timur)
  20. Cik-Cik Periuk (Kalimantan Barat)
  21. Oh Indang Oh Apang (Kalimantan Tengah)
  22. Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
  23. Indung-Indung (Kalimantan Timur)
  24. Bebilin (Kalimantan Utara)
  25. O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara)
  26. Hulonthalo Lipu'u (Gorontalo)
  27. Posisani (Sulawesi Tengah)
  28. Oh Mamuju (Sulawesi Barat)
  29. Angin Mamiri (Sulawesi Selatan)
  30. Tana Wolio (Sulawesi Tenggara)
  31. Rasa Sayange (Maluku)
  32. Borero (Maluku Utara)
  33. Yamko Rambe Yamko (Papua)
  34. Sajojo (Papua Barat)

Demikian pengertian, ciri-ciri, fungsi, hingga contoh lagu daerah untuk Anda ketahui.

(ahd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER