7 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Digesek

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2022 09:00 WIB
Indonesia memiliki banyak jenis alat musik tradisional, salah satunya adalah alat musik dengan cara digesek. Simak ulasannya.
Ilustrasi. Mengenal alat musik tradisional Indonesia yang digesek (Foto: AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak jenis alat musik tradisional, salah satunya adalah alat musik dengan cara digesek yang menghasilkan suara melodi yang khas.

Umumnya, alat musik gesek terbuat dari kayu. Sementara senarnya terbuat dari kawat perak atau baja. Di zaman dahulu senar alat musik gesek masih terbuat dari bahan sederhana seperti dari usus domba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara memainkannya adalah dengan digesek menggunakan alat penggesek atau disebut bow. Biasanya, alat musik ini dimainkan pada acara-acara tradisional seperti pertunjukan rakyat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah alat musik tradisional Indonesia yang digesek.

1. Arbab

Arbab merupakan alat musik dari Aceh yang kerap dimainkan saat pergelaran hiburan rakyat dan berkembang di daerah Aceh Barat, Aceh Tengah, dan wilayah Piddie.

Alat musik ini terbuat dari tempurung kelapa, sedangkan dawainya terbuat dari serat rotan ataupun kayu.

2. Arababu

Dari Maluku, terdapat alat musik gesek bernama Arababu. Uniknya alat musik ini hanya memiliki satu senar. Arababu memiliki batang pegang dari bambu dan tabung resonansi dari 1/2 sisi tempurung kelapa.

Arababu sering kali dimainkan dengan alat musik tradisional lain seperti tifa, gong, ataupun fuk-fuk. Alat musik ini kerap dimainkan saat acara pergelaran atau hiburan rakyat.

3. Lagia

Lagia merupakan alat musik yang berasal dari daerah Nias. Bentuknya hampir mirip dengan asteroid, tetapi sebenarnya lagia tidak ada hubungannya dengan benda kosmik.

Cara memainkan alat musik ini adalah dengan meletakkannya di atas permukaan tanah dan digesek.

4. Keso Keso

Alat musik gesek berikutnya berasal dari wilayah Sulawesi Selatan bernama keso keso. Dawai yang digunakan alat ini biasanya terbuat dari rambut hewan kuda.

Cara memainkan alat ini sama dengan alat musik yang digesek, tetapi dibutuhkan keahlian khusus untuk dapat menghasilkan nada-nada yang indah dari keso keso.

5. Rabab

Dari wilayah Sumatera Barat, ada alat musik gesek bernama rabab. Biasanya, rabab dimainkan dalam pertunjukkan hiburan rakyat untuk memeriahkan suasana.

Rebab memiliki ukuran yang relatif kecil, berbadan bulat ditutupi oleh kulit binatang dan memiliki leher yang cukup panjang. Adapun cara memainkan alat musik ini hampir sama dengan alat musik gesek lainnya.

6. Tehyan

Dari Jakarta, terdapat alat musik gesek bernama Tehyan. Alat musik ini terbuat dari bahan utama kayu jati dengan tabung resonansi yang terbuat dari batok kelapa. Terdapat 2-3 buah senar atau dawai yang dibentangkan dari ujung ke ujung tehyan.

Tehyan menghasilkan suara yang khas dan melengking ketika dimainkan dan biasanya digunakan pada orkestra tanjidor dan kesenian budaya ondel-ondel.

Alat musik ini merupakan hasil dari akulturasi budaya adat Betawi dan Tiongkok pada zaman penjajahan kolonial Belanda pada abad ke-18. Namun kini, sudah jarang ditemukan tehyan, sebab tidak banyak yang bisa memainkan alat musik satu ini.

7. Tarawangsa

Tarawangsa merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini berbentuk unik dengan dua buah dawai. Keunikan lainnya adalah cara memainkannya yakni dengan menggesekkan dawai dengan menggunakan senar yang ada di busur.

Biasanya tarawangsa digunakan pada saat siklus penanaman padi untuk memuja Dewi Nyai Sri Pohaci sebagai dewi kesuburan.

Demikian tujuh alat musik tradisional Indonesia yang digesek. Semoga dapat bermanfaat.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER