Majas Asosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2022 08:30 WIB
Majas asosiasi memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan majas perbandingan lainnya. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas asosiasi.
Ilustrasi. Majas asosiasi memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan majas perbandingan lainnya. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas asosiasi. (Foto: istockphoto/Rat0007)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bahasa Indonesia memiliki berbagai jenis majas yang perlu kamu ketahui, salah satunya adalah majas asosiasi.

Lantas apa sih majas asosiasi dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat? Berikut pengertian majas asosiasi, ciri-ciri, dan contohnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majas atau gaya bahasa berkias digunakan untuk memperoleh efek-efek tertentu, seperti menghidupkan suasana dan meningkatkan rasa dalam sebuah karya sastra.

Majas biasa digunakan untuk penulisan karya sastra, seperti puisi, cerpen, novel, atau drama. Penulis atau penyair menggunakan majas dalam karya sastranya untuk mengungkapkan maksud sesuai dengan yang dirasakan sehingga menimbulkan efek atau rasa oleh pembaca.

Majas sendiri terbagi atas empat jenis, yakni majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan, dan majas sindiran.

Berdasarkan sifat dan ciri-cirinya, majas asosiasi termasuk dalam kelompok majas perbandingan.


Pengertian Majas Asosiasi

Ilustrasi bukuIlustrasi. Majas asosiasi termasuk dalam kelompok majas perbandingan. Berikut pengertian, ciri, dan contoh majas asosiasi. (Foto: Pixabay/perronjeremie)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata asosiasi didefinisikan sebagai tautan dalam ingatan pada orang atau barang lain.

Dalam buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi (2017) karya Ulin Nuha, dituliskan bahwa majas asosiasi atau perumpamaan adalah gaya bahasa yang membandingkan antara dua hal yang sebenarnya sangat berbeda, tetapi sengaja dianggap sama, dalam hal ini adalah kesamaan sifat.

Dengan kata lain, majas asosiasi berarti perbandingan terhadap dua hal yang berbeda namun dinyatakan serupa, sehingga pada satu kalimat Anda akan menemukan dua hal atau objek yang berbeda tetapi bermakna sama.

Salah satu contoh kalimat yang menggunakan majas asosiasi: Masalahnya rumit seperti benang kusut.

Kata "seperti" ini mengumpamakan bahwa masalah yang dihadapi memang sangat rumit selayaknya benang yang kusut.


Ciri-Ciri Majas Asosiasi

Berikut ciri-ciri majas asosiasi agar kamu lebih mudah memahaminya.

  • Majas asosiasi menunjukkan perumpamaan dari dua objek yang sebenarnya berbeda, namun memiliki sifat yang sama
  • Biasanya majas asosiasi dilengkapi dengan kata-kata seperti, bagai, bagaikan, seumpama, bak, seperti, laksana dan lain-lain.
  • Majas asosiasi memiliki kesamaan atau bahkan sangat mirip dengan majas simile yang sama -sama menunjukkan perumpamaan. Namun perbedaannya, majas simile menjelaskan perbandingan yang berarti kebalikan.
  • Pemahaman terhadap arti dari majas ini dapat berbeda-beda satu sama lain.
  • Majas ini dapat juga banyak ditemukan di karya sastra, seperti puisi.


Contoh Majas Asosiasi

Berikut contoh majas asosiasi:

1. Rambut Nisa bergelombang bak ombak di lautan.

Pada kalimat tersebut mengungkapkan bahwa rambut Nisa bergelombang, dan sifat kata "gelombang" tersebut disamakan dengan "ombak" di lautan.

2. Wajah Ari begitu pucat seperti mayat hidup

Pada kalimat tersebut dijelaskan bahwa wajah Ari yang pucat disamakan dengan "mayat hidup" padahal keduanya sangat berbeda, Ari adalah makhluk hidup, sedangkan mayat berarti sudah mati.

3. Indahnya tempat ini bagai di taman surga

Keindahan pada tempat yang ada pada kalimat tersebut disamakan dengan keindahan taman surga. Padahal mungkin kita belum pernah melihatnya, tapi yang kita yakini adalah taman surga sangat indah sehingga setiap keindahan yang kita lihat seperti taman surga.


Contoh lain majas asosiasi dalam kalimat:

  • Rina dan Rani adalah saudara kembar, tetapi memiliki sifat yang jauh berbeda bak langit dan bumi.
  • Ibu dan anak itu sangatlah mirip selayaknya pinang dibelah dua.
  • Meskipun bersaudara, Rima dan Ranti sering bertengkar dan tidak bisa menyatu bagaikan minyak dan air.
  • Rambut hitammu bak mayang yang terurai.
  • Amarah kepala sekolah itu meluap seperti seekor singa mengamuk.
  • Mana berani aku menantangnya, pukulannya seperti samson.
  • Gaya berjalannya seperti putri Solo.
  • Matanya berbinar seperti bintang kejora.
  • Bicaranya sungguh ketus dan pedas seperti cabai rawit.
  • Pertolonganmu seperti oase di padang pasir.
  • Larinya kencang seperti kuda.
  • Tangannya bagaikan baja.
  • Otakmu encer seperti air.
  • Dia licik bak tukang sihir.
  • Kau akan cepat sakit kalau cara kerjamu seperti mesin begitu.
  • Sungguh indah memandang tubuhnya yang punya lekuk menawan bagaikan gitar.
  • Pikirannya seperti otak si kancil.
  • Senyumannya bagaikan embun pagi.

Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh dari majas asosiasi. Semoga penjelasan ini bisa mengingatkanmu kembali dengan bab-bab lain yang menarik tentang majas. Semangat belajar!

(ira/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER