Pengertian dan Nama-Nama Interval Nada dalam Musik

Saat mempelajari teori musik, kamu perlu lebih dulu mengenal apa itu interval nada sebelum masuk ke pembahasan lainnya.

Pengertian dan nama-nama interval nada penting untuk diketahui karena bisa membantumu dalam mencari akor (chord) hingga membuat harmoni pada permainan musik.

Lihat Juga : Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah?

Pengertian Interval Nada

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan interval berarti jarak. Sementara pada musik, interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada lainnya.

Pada alat musik piano atau keyboard misalnya, interval berarti jarak antara satu tuts dengan tuts lainnya. Atau pada instrumen gitar, interval diartikan sebagai jarak antara fret satu ke fret lain.

Interval nada ini memiliki jarak yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki namanya sendiri.

Lihat Juga : Mengenal Tangga Nada Diatonis: Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh

Nama-Nama Interval Nada

Ilustrasi. Nama-nama interval nada mulai dari prime hingga oktaf (Foto: RemazteredStudio/Pixabay)

Nada diatur dalam sebuah tangga nada. Tangga nada yang paling lazim digunakan dalam musik adalah skala diatonik.

Dalam tangga nada diatonik ini, jarak atau interval nada secara berurutan adalah do, re, mi, fa, sol, la, si, do', atau dalam angka maka menjadi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1' , atau notasi baloknya adalah C-D-E-F-G-A-B-C'.

Masing-masing jarak antara nada tersebut memiliki sejumlah nama dengan pengertian yang berbeda. Berikut penjelasannya.

1. Prime: interval dari nada satu ke nada yang sama. Contoh, nada 'do' ke 'do' atau 'C' ke 'C'
2. Sekon: interval dari nada satu ke dua nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 're' atau 'C' ke 'D'
3. Terts: interval dari nada satu ke tiga nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 'mi' atau 'C' ke 'E'.
4. Quart/kuart: interval dari nada satu ke empat nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 'fa' atau 'C' ke 'F'
5. Quin/kuint: interval dari nada satu ke lima nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 'sol' atau 'C' ke 'G'
6. Sekt: interval dari nada satu ke enam nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 'la' atau 'C' ke 'A'
7. Septim: interval dari nada satu ke tujuh nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 'si' atau 'C' ke 'B'
8. Oktaf: interval dari nada satu ke delapan nada di atasnya. Contoh, nada 'do' ke 'do'' atau 'C' ke 'C''

Dalam tangga nada diatonik, oktaf menunjukkan pengulangan nada serupa dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misalnya do ke do tinggi.

Contoh tersebut dikatakan satu oktaf karena memiliki interval berjarak delapan yaitu dimulai dari do (nada dasar) dan berakhir do' (tinggi).

Lihat Juga : 7 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Dipukul, Kendang hingga Calung

Demikian penjelasan mengenai nama-nama interval nada. Semoga membantumu belajar.