Mengenal Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

jika kamu sedang melihat hamparan taman bunga, apakah kamu pernah memperhatikan bagian-bagian bunga?

Bunga atau yang biasa dikenal dengan nama Latin flos adalah tempat berlangsungnya proses penyerbukan dan pembuahan yang terjadi. Di samping itu, bunga juga memiliki sifat yang dapat membantu proses perkembangbiakan.

Tampilannya yang indah juga membuat bunga sering dijadikan sebagai objek untuk menghias rumah atau ruangan. Selain itu, bunga juga memberikan aroma wewangian yang khas untuk membuat ruangan menjadi lebih harum.

Seperti yang kita tahu, bunga memiliki bagian penyusun untuk mendukung fungsinya dalam melakukan proses perkembangbiakan pada tumbuhan. Bagian-bagian ini pun memiliki fungsi yang berbeda-beda.

 kamu yang penasaran dengan bagian-bagian bunga dan fungsinya, simak penjelasannya yang dirangkum dari buku IPA BIOLOGI Jilid 2, berikut ini.

1. Kelopak Bunga (calix)

Kelopak bunga adalah bagian bunga paling luar yang biasanya berwarna hijau atau warna lainnya. Bagian ini tersusun dalam atau atau beberapa lingkaran yang berfungsi untuk melindungi kuncup bunga. Bila dilihat sekilas, ukuran kelopak bunga biasanya lebih kecil daripada daun.

Bila tidak ada kelopak bunga, maka kemungkinan besar bunga tidak bisa berkembang dengan maksimal.

2. Mahkota Bunga (Carolla)

Mahkota merupakan bagian yang lebih besar dari kelopak bunga. Biasanya berada di sebelah kelopak bunga. Selain itu, biasanya bagian ini memiliki warna yang mencolok agar menarik perhatian serangga.

Di samping itu, mahkota bunga juga memiliki bentuk yang berbeda-beda di setiap tumbuhan. Bila disatukan, kelopak dan mahkota bunga akan membentuk perhiasan bunga (perianthium).

3. Benang Sari (Stamen)

Selanjutnya adalah benang sari yang merupakan organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan pada tumbuhan. Biasanya, benang sari terletak mengelilingi putik. Benang sari juga merupakan penghasil sel kelamin jantan.

Bagian penyusun benang sari adalah tangkai sari (filamen), pada ujung benang sari terdapat kepala sari atau kotak sari (antera) dan serbuk sari atau (polen). Serbuk sari juga dapat disebut sebagai sperma.

4. Putik (Pistillum)

Putik terletak di bagian pusat bunga setelah benang sari. Putik adalah organ perkembangbiakan betina, karena dapat membentuk sel telur (ovum).

Bagian-bagian putik ialah kepala putik (stigma), tangkai putik (stylus), dan bakal buah (ovarium). Biasanya di dalam bakal buah juga terdapat bakal biji (ovum) sedangkan di dalam bakal biji terdapat sel telur betina.

Putik memiliki fungsi sebagai wadah serbuk sari yang berasal dari benang sari atau serbuk sari. Singkatnya, putik akan dibuahi oleh sperma dari serbuk daru lalu akan tumbuh dan berubah menjadi tumbuhan baru (hasil kembang biak).

Bila terdapat bunga yang tidak memiliki mahkota bunga, maka bunga tersebut disebut bunga tidak lengkap. Bila bunga tidak memiliki putik disebut bunga jantan, sedangkan bunga yang tidak memiliki benang sari disebut bunga betina. Dan untuk bunga yang memiliki putik dan juga benang sari disebut bunga hermafrodit.

Tumbuhan pasti memiliki akar, batang, dan daun. Dengan demikian, bunga bukan merupakan bagian dari tumbuhan melainkan penggabungan dari semua komponen di dalam tumbuhan itu sendiri.

Itulah bagian bagian bunga dan fungsinya yang perlu kamu ketahui agar paham tentang proses perkembangbiakan dalam tumbuhan khususnya bunga.