7 Peluang Kerja Lulusan Jurusan Teknik Sipil, PNS hingga Kontraktor

Calon mahasiswa yang ingin kuliah di bidang teknik dapat memilih jurusan teknik sipil sebagai pilihan. Sebab, jurusan teknik sipil memiliki prospek kerja yang menjanjikan.

Lantas, jurusan teknik sipil bekerja sebagai apa?

Lihat Juga : 9 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan, Bisnis hingga Bahasa

Dilansir dari situs Teknik Sipil Universitas Indonesia, jurusan teknik sipil merupakan ilmu teknik tertua dan mencakup banyak spesialisasi.

Kuliah teknik sipil akan mempelajari penerapan prinsip-prinsip teknik untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat terhadap perumahan, transportasi, sanitasi, hingga kebutuhan masyarakat modern lainnya sesuai perkembangan zaman.

Mahasiswa teknik sipil nantinya akan berurusan dengan desain, konstruksi, dan pemeliharaan lingkungan fisik dan alam. Konstruksi yang dikerjakan juga bisa mencakup fasilitas publik, seperti jalan, jembatan, kanal, bendungan, dan infrastruktur lainnya.

Umumnya, lulusan jurusan teknik sipil akan memiliki keahlian di bidang perencanaan, desain, konstruksi, hingga manajemen di berbagai bidang pekerjaan teknik sipil lainnya.

Tentunya lulusan jurusan teknik sipil sangat dibutuhkan, khususnya di Indonesia. Mengingat, pemerintah tengah menggenjot pembangunan berbagai proyek infrastruktur untuk pelayanan publik.

Jika berbagai infrastruktur sudah terbangun pun, para lulusan teknik sipil tetap dibutuhkan untuk mengembangkan inovasi yang dapat diterapkan di infrastruktur agar semakin efisien, murah, dan tentunya menjangkau semua masyarakat.

Nantinya, lulusan teknik sipil dapat bekerja di sektor pemerintahan, mulai dari level kabupaten/kota, provinsi, sampai nasional.

Selain itu, juga dapat bekerja di sektor swasta, mulai dari perusahaan yang membangun perumahan (developer) hingga perusahaan yang bermitra dengan pemerintah untuk membangun fasilitas publik.

Jadi, lulusan jurusan teknik sipil bekerja sebagai apa? Berikut prospek kerjanya.

1. PNS di kementerian

Dikutip dari situs Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), lulusan teknik sipil dapat bekerja menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di kementerian/lembaga, khususnya yang menangani bidang pembangunan.

Misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga Kementerian Pertahanan.

Tentunya jabatan dan posisi yang diduduki merujuk pada keahlian di suatu bidang. Contohnya structural engineer yang harus memiliki keahlian desain, perencanaan, analisis, hingga solusi bagi proyek pembangunan infrastruktur.

2. Surveyor proyek infrastruktur

Lulusan teknik sipil juga bisa berkarier sebagai surveyor proyek infrastruktur, baik di perusahaan negara maupun swasta. Tugasnya untuk menganalisis apakah proyek infrastruktur tersebut sudah dibangun sesuai standar keamanan dan lingkungan.

Hal ini dapat dilihat dari spesifikasi bahan dan peralatan yang digunakan hingga cara pengerjaan proyek. Selain itu, surveyor proyek infrastruktur juga dibutuhkan untuk proses audit dalam rangka menilai kelayakan proyek dari segi keuangan.

3. Developer properti

Prospek kerja lulusan teknik sipil yang tak kalah populer adalah bekerja di perusahaan pengembang properti alias developer. Proyek propertinya pun beragam, mulai dari perumahan, apartemen, rusun, hotel, hingga gedung pertemuan.

Tak jarang, para lulusan teknik sipil juga membangun perusahaan kecil-kecilan sendiri untuk memasarkan keahliannya dalam bidang perencanaan dan pembangunan properti.

4. Staf BUMN konstruksi

Lulusan teknik sipil ingin bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)? Tentu bisa, khususnya di BUMN bidang konstruksi.

Apalagi saat ini pemerintah tengah memberi banyak penugasan pembangunan proyek infrastruktur ke perusahaan pelat merah, sehingga peluang karier terbuka lebar.

5. Kontraktor

Jika tidak ingin terikat dengan perusahaan, lulusan teknik sipil juga bisa bekerja sebagai kontraktor yang menangani proyek-proyek sendiri. Misalnya, untuk membangun kluster perumahan di pinggir ibu kota.

Tentunya prospek kerja ini juga menjanjikan. Sebab, kebutuhan rumah di masyarakat Indonesia terus bertambah seiring dengan pesatnya pertumbuhan generasi muda. Mereka tentu ingin memiliki hunian sendiri, sehingga berbagai proyek perumahan menjamur di berbagai wilayah.

6. Jasa desain online

Perkembangan zaman membuat berbagai hal serba online, termasuk penyediaan jasa desain kini bisa dilakukan secara online. Ibaratnya, peluang karier ini bisa menjadi pekerjaan freelance atau paruh waktu bagi lulusan teknik sipil.

Nantinya, lulusan teknik sipil bisa menyediakan jasa desain, konsultasi, dan perencanaan online kepada klien, misalnya yang ingin renovasi rumah pribadi tetapi perlu masukan terkait struktur bangunan.

7. Dosen

Jurusan teknik sipil bekerja sebagai apa lagi? Bisa juga menjadi dosen dan mengajarkan ilmu yang telah didapat kepada mahasiswa.

Namun umumnya, lulusan jurusan teknik sipil yang ingin menjadi dosen perlu menempuh pendidikan pascasarjana terlebih dahulu.