Dalam Islam, apa pun bentuk kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan selalu ada doa sebagai pengantar kebaikan. Salah satunya ketika Anda berkaca untuk merias diri, ada doa bercermin yang bisa dipanjatkan.
Bercermin sambil membaca doa merupakan suatu adab baik untuk menumbuhkan rasa syukur. Sebab Allah SWT telah menciptakan keadaan diri manusia dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum berbagai sumber, terdapat dua versi doa ketika bercermin yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW, lengkap dengan latin dan artinya.
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.
Artinya: "Ya Tuhanku, sebagaimana telah Kau baguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku."
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam." (HR Ibnu as-Sani)
Dikutip dari laman NU Online, Islam memandang bercermin sebagai tindakan mubah menurut syara'. Mubah berarti boleh untuk dilakukan, tetapi tidak ada janji konsekuensi berupa pahala.
Artinya, setiap umat Islam boleh-boleh saja bercermin. Namun, tindakan bercermin tak akan mendatangkan pahala dan tak ada ganjaran yang diberikan jika tidak bercermin.
Selain membaca doa, berikut adab-adab perlu sebaiknya dilakukan ketika Anda sedang bercermin.
Lihat Juga : |
Itulah kedua bacaan doa bercermin yang dapat dilafalkan atau dihafalkan, serta adab-adabnya untuk diterapkan.
(avd/fef)