Kebudayaan akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini termasuk pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepandaian manusia.
Salah satu hal yang tentunya berkaitan dengan kebudayaan adalah kerajinan. Tahukah kamu, apa pengertian kerajinan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerajinan memiliki pengertian yang beragam dari sejumlah ahli. Berikut penjelasannya yang dikutip dari Buku Seni Kriya Nusantara oleh Dr. Deni Setiawan, S.Sn., M. Hum dan sumber lainnya.
![]() |
Menurut Gunawan (2019), kerajinan merupakan cabang seni yang menekankan keterampilan tangan yang lebih tinggi dalam proses pengerjaannya.
Seni kerajinan juga akan tumbuh berkembang atas desakan kebutuhan praktis berdasarkan pengalaman yang diperoleh setiap harinya.
Menurut Wiyadi, dkk (1991), kerajinan adalah sesuatu yang tercipta karena dasar yang dimiliki oleh manusia. Hal ini karena manusia memiliki tangan terampil untuk menciptakan dan menghasilkan suatu barang atau benda yang memiliki nilai-nilai keindahan.
Salah satu contoh dari kerajinan adalah kerajinan logam, kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajinan batik serta masih ada banyak ragam seni kerajinan lainnya yang tentu milik Indonesia.
Menurut Kusnadi (1986), kerajinan yaitu kata harfiah dari sesuatu yang dilahirkan oleh sifat rajin dari manusia.
Dapat dikatakan pula bahwa titik berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat rajin atau sifat berlawanan, tetapi lahir dari sifat terampil manusia untuk menghasilkan suatu produk kerajinan.
Dengan kekayaan budayanya, Indonesia dikenal memiliki berbagai macam bentuk kerajinan yang sudah diakui secara internasional.
Adapun bentuk-bentuk barang kerajinan yang ada meliputi, kerajinan kayu, logam, keramik, kulit, dan tekstil seperti tenun, batik, sulam, border dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui sekilas tentang pengertian kerajinan, maka kita berlanjut kepada tujuan dibuatnya sebuah barang kerajinan. Berikut adalah tujuan kerajinan.
Pada umumnya jenis-jenis kerajinan dibagi menjadi tiga, berikut ulasannya yang dilansir dari Buku Perpustakaan & Ekonomi Kreatif Era Baru Perpustakaan dalam Perannya Membantu Kesejahteraan Masyarakat.
Kerajinan bahan lunak ini juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alam dan lunak buatan.
a. Bahan lunak alam
Sesuatu dengan namanya, bahan ini dapat diperoleh dari alam dan diolah secara alami, tanpa campuran bahan lainnya.
Contohnya adalah serat daun, cangkang atau kulit telur, tanah liat, kulit hewan, kulit pohon, dan daun kering.
b. Bahan lunak buatan
Bahan lunak buatan ini merupakan bahan dasar yang telah diolah oleh manusia. Bahan ini sudah dicampur dengan bahan kimia.
Contohnya adalah lilin, clay, bubur kertas, kertas, plastik, sabun, gypsum, fiberglass dan lainnya.
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, padat, kuat dan susah untuk diubah-ubah bentuknya. Kerajinan bahan keras ini dibagi menjadi dua, yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan.
a. Bahan keras alami
Kerajinan bahan keras jenis ini menggunakan bahan baku yang berasal dari alam yang mengalami proses pengolahan tetapi bentuk bendanya masih sama.
Contohnya adalah kayu, rotan, batu, bambu, tulang, pasir, dan biji-bijian.
b. Bahan keras buatan
Kerajinan bahan keras buatan ini berasal dari bahan yang sudah mengalami proses pengolahan pabrik. Bahan tersebut seperti semen, logam, keramik, kaca, kawat, feber, besi dan lainnya.
Kerajinan limbah lunak mempunyai sifat mudah dibentuk, lembut dan empuk. Kerajinan dari limbah lunak terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Limbah lunak organik
Limbah organik merupakan kerajinan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, untuk mendapatkan bahan baku yang baik limbah ini harus mengalami proses pengolahan. Contohnya adalah, kulit buah, kulit jagung, pelepah pisang dan masih banyak lagi.
b. Limbah lunak anorganik
Limbah lunak anorganik adalah jenis sampah yang sulit diuraikan. Kebanyakan berasal dari sebuah industri dan dari domestic sampah rumah tangga.
Limbah ini merupakan bahan non-hayati yang dicampur dengan zat kimia supaya mudah dibentuk dan dapat diolah dengan baik. Seperti kemasan plastik, kotak, kain perca, karet, dan lainnya.
![]() |
Berikut ini adalah contoh dari kerajinan.
Contoh dari kerajinan ini di antaranya yaitu, keramik dari tanah liat, vas bunga, guci, perlengkapan minum, dan tembikar.
Contoh dari kerajinan ini di antaranya yaitu, pajangan kayu, berbagai mainan dari kayu, mebel, dan miniatur kayu. Atau terdapat juga bahan keras lain, seperti logam, ataupun perak.
Contoh dari kerajinan ini di antaranya yaitu, tas, topi, payung, taplak, tempat tisu, hiasan dinding, tas dan masih banyak lainnya.
Demikian pengertian kerajinan beserta tujuan, jenis dan contohnya. Semoga sudah menjawab berbagai pertanyaanmu tentang kerajinan ya!
(ira/juh)