Pengertian, Sifat, dan Rumus-Rumus Balok Lengkap dengan Penjelasan
Balok adalah salah satu jenis bangun ruang yang dipelajari dalam matematika. Bila kamu perhatikan, ada banyak benda di sekitar yang berbentuk balok, seperti kardus, batu bata, lemari, akuarium, dan sebagainya.
Untuk mengukur sebuah unsur yang ada di dalam balok, kamu perlu menggunakan rumus. Berikut pengertian, sifat, dan rumus-rumus balok, mulai dari luas, volume, keliling, diagonalnya.
Lihat Juga : |
Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang terbentuk oleh tiga pasang persegi panjang dengan ukuran yang berbeda.
Balok termasuk ke dalam kategori prisma. Prisma sendiri adalah sebuah bangun ruang yang memiliki bentuk alas dan atap dengan bentuk dan ukuran yang sama atau kongruen.
Balok terbentuk oleh elemen panjang yang merupakan rusuk terpanjang dari balok; lebar yang merupakan rusuk terpendek dari sisi balok; dan tinggi yang merupakan rusuk tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.
Adapun ciri-ciri balok yaitu memiliki 6 sisi, 12 rusuk, 8 titik sudut, 12 diagonal bidang, 4 diagonal ruang, dan 6 bidang diagonal.
Sifat-Sifat Balok
Balok memiliki sejumlah sifat khusus yang membedakannya dengan bangun ruang lainnya. Berikut sifat balok:
- Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang
- Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran yang sama panjang
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sama panjang
- Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang sama panjang
- Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang
Lihat Juga : |
Rumus-Rumus Balok
Berikut dirangkum rumus-rumus yang digunakan pada bangun ruang balok, yaitu rumus volume, luas permukaan balok, keliling, serta diagonal balok.
1. Rumus volume balok
Cara menghitung volume balok adalah dengan mengalikan luas alas dengan tinggi balok.
Karena alas balok berbentuk persegi panjang, maka untuk mencari luas alas menggunakan rumus panjang x lebar dengan satuan kubik (³). Sehingga didapatkan rumus volume balok sebagai berikut:
- Rumus volume balok: V balok = p × l × t
2. Rumus luas permukaan balok
Permukaan balok dibentuk oleh 6 buah persegi panjang yang sepasang dan saling kongruen. Persegi panjang yang kongruen tersebut, yakni: bagian alas dengan tutup, bidang sisi kiri dan sisi kanan, serta sisi depan dan sisi belakang.
Apabila rusuk-rusuk balok adalah panjang, lebar, dan tinggi, maka untuk menentukan luas permukaan balok menggunakan rumus berikut:
Luas = luas sisi dan alas tutup + luas sisi kiri dan sisi kanan + luas sisi depan dan sisi belakang, atau
- Rumus luas permukaan balok = 2 {(pxl) + (pxt) + (lxt)} cm²
3. Rumus keliling balok
Keliling balok adalah jumlah dari seluruh rusuk balok. Maka dari itu, cara mencari keliling balok sama dengan jumlah panjang seluruh rusuknya.
- Rumus keliling balok = 4 x (p+l+t) atau (4xp)+(4xl)+(4xt)
4. Rumus diagonal balok
Terdapat empat rumus untuk menghitung diagonal pada balok, yaitu mencari diagonal ruang, diagonal sisi depan, diagonal sisi samping, dan diagonal alas.
Diagonal ruang balok adalah suatu ruas garis yang menghubungkan dua buah titik sudut berhadapan dalam sebuah balok. Diagonal ruang balok dirumuskan sebagai:
- Rumus diagonal ruang balok: d = √(p² + l² + t²)
Sementara mencari panjang diagonal sisinya menggunakan rumus berikut:
- Rumus panjang diagonal sisi depan balok = √(p² + t²)
- Rumus panjang diagonal sisi samping balok = √l² + t²)
- Rumus panjang diagonal sisi alas balok = √(p² + l²)
Lihat Juga : |
Demikian pengertian, sifat, dan rumus-rumus balok lengkap dengan penjelasannya. Semoga membantumu memahami materi tentang bangun ruang khususnya balok.